salsabilafm.com – Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri Cabang Sampang (KOPRI PC PMII Sampang) mendesak Polres dan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) agar serius menangani kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah. Kopri meminta kasus tersebut diusut tuntas dengan menangkap semua pelaku dan diproses secara hukum.
Ketua Kopri PMII Sampang, Wasilah mengungkapkan, kinerja Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) dan Polres Sampang kurang serius menangani kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Sampang.
“Hal itu terbukti masih banyaknya kasus Yang mangkrak dan belum diselesaikan oleh Polres Sampang,” katanya, saat menjadi narasumber Salsa Talk Show, Kamis (11/1/2024) lalu.
Ia menambahkan, Dinsos harus terus melakukan edukasi dan harus turun ke desa-desa, bukan hanya formalitas saja. Sebab, masih banyak wilayah rentan yg masih belum tersentuh.
“Ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Ke depan, setiap elemen harus terlibat dalam mencegah terjadinya kekerasan seksual,” imbuhnya.
Dikatakan, Kopri PMII Sampang akan terus melakukan upaya-upaya pencegahan untuk mengurangi angka kekerasan seksual di Sampang, khususnya wilayah yang rentan terjadi. “Caranya, dengan memberikan edukasi di sosial media dan akan turun ke sekolah di desa-desa se Kabupaten Sampang,” pungkasnya. (Mukrim)