salsabilafm.com – Sebuah insiden terjadi di depan pintu masuk ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Mohammad Zyn, Kabupaten Sampang, Senin (29/9/2025).
Video yang viral di media sosial tersebut memperlihatkan seorang warga mengamuk karena tidak diperbolehkan masuk oleh satpam dengan membawa kartu pengunjung.
“Terus kalau tidak sama, siapa yang salah? Kan kartu ini dari sini, bukan saya buat sendiri,” teriak warga itu dalam rekaman yang beredar.
Menanggapi hal itu, Humas RSUD Sampang, Amin Jakfar Shodiq menjelaskan, petugas keamanan hanya menjalankan tugas sesuai prosedur saat keluarga pasien datang di luar jam besuk untuk menjenguk kerabatnya.
“Petugas kami menahan karena waktu kunjungannya tidak sesuai dengan jadwal resmi. Itu sudah aturan baku yang berlaku di rumah sakit,” katanya kepada salsabilafm.com, Selasa (30/9/2025).
Amin menegaskan, adanya aturan ketat mengenai penggunaan kartu pengunjung. Kartu tersebut, kata doa, berlaku dengan sistem bergantian.
“Dalam kasus kemarin, kartu itu diserahkan dari dalam ruangan tanpa melalui mekanisme bergantian. Karena itulah petugas tetap menolak,” jelasnya.
Keributan yang sempat terjadi tidak berlangsung lama setelah diberi penjelasan kepada keluarga pasien dan akhirnya memahami aturan yang ada.
“Kami berharap masyarakat bisa lebih memahami prosedur ini. Tujuannya bukan untuk mempersulit, melainkan menjaga kenyamanan dan ketertiban bersama,” pungkasnya. (Syad)