salsabilafm.com – Rudi Kurniawan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mendesak Inspektorat untuk turun memeriksa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang capaian PADnya jauh dari target. Dari puluhan OPD hanya sebagian kecil yang memenuhi target PAD.
Politisi partai Nasdem itu mengapresiasi OPD yang capaian PAD-nya melampaui target. Seperti RSUD dr Mohammad Zyn dan Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Rakyat dan Permukiman (DLH Perkim).
“Untuk tahun-tahun berikutnya kami berharap Instansi penghasil PAD tersebut terus mempertahankan capaian PAD dan kinerjanya dalam menghasilkan PAD,” katanya, Selasa (28/1/2025).
Dia mengungkapkan, ada sebagian OPD di Sampang capaian PAD-nya masih sangat kecil pada tahun 2024 lalu. Salah satunya Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang. Menurutnya, pengelolaan retribusi parkirnya itu harus di evaluasi oleh DPRD Sampang. Sebab, capaian PAD-nya tidak mencapai 10 persen dari target yang ditetapkan.
“Kemana alur retribusi itu? Kenapa bisa kecil capaiannya? OPD-OPD yang capaiannya kecil itu harus tetap dievaluasi oleh teman-teman DPRD Sampang,” ungkapnya.
Rudi heran dengan minimnya capaian Dishub. Sebab, pada tahun 2023 lalu capaian PAD di instansi itu mencapai sekitar 70 persen. Namun dengan target Rp 3,5 miliar pada tahun 2024 lalu, capaian akhirnya hanya di bawah Rp 300 juta.
“Saya harap Inspektorat untuk turun memeriksa masalah capaian PAD yang kecil dari OPD-OPD di Sampang,” tegasnya. (Mukrim)
