Kerangka Mayat Terbakar di Bangkalan Diautopsi, Berikut Hasilnya

Spread the love

salsabilafm.com- Petugas forensik telah mengautopsi kerangka mayat yang ditemukan hangus terbakar di padang ilalang Dusun Sumur Agung, Desa Sanggar Agung, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu (23/6/2024).

Autopsi ini dilakukan di ruang pemulasaran jenazah RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh Bangkalan. Pemeriksaan dilakukan dokter forensik rumah sakit bersama tim Inafis Satreskrim Polres Bangkalan.

Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenasah RSUD Syamrabu Edy Suharto menyatakan, setelah dilakukan identifikasi, jenis kelamin mayat terbakar itu adalah perempuan. Usianya antara 20–25 tahun. Itu dapat diketahui dari giginya. 

”Ada gigi geraham sebelah bawah yang masih belum terbakar,” ujarnya.

Adapun penyebab kematian murni karena luka bakar. Pihaknya belum bisa memastikan apakah terdapat trauma benda tumpul atau tidak. Sebab, seluruh kerangka mayat ditemukan dalam keadaan terbakar. 

”Waktu kematiannya kurang lebih lima hari yang lalu,” imbuhnya.

Pada saat dilakukan identifikasi, mayat dalam kondisi hangus dan tinggal tulang belulang. Pihaknya tidak menemukan adanya bahan bakar di kerangka mayat. Sebab, kejadiannya sudah lama dan sebagian anggota tubuh sudah berubah jadi arang. Sehingga hanya ada bau busuk.

”Kami tidak menemukan bau bahan bakar di tubuh mayat karena kondisinya sudah gosong dan ada yang sudah menjadi arang,” paparnya.

Dokter spesialis forensik itu menambahkan, tengkorak dan leher jenazah saat diotopsi tidak ada. Edy menduga, bagian tersebut hancur karena pembakaran. Petugas juga tidak menemukan tengkoraknya saat mengevakuasi jenazah di TKP.

”Tengkorak leher hilang, kemungkinan pecah karena ketika tengkorak dan otak terbakar itu mengembang,” imbuhnya

Kerangka jenazah yang berhasil dievakuasi di antaranya lengan atas dan bawah, paha, betis, dan tulang rusuk. Pihaknya juga tidak memastikan apakah korban dibakar sebelum ataupun sesuadah meninggal. Sebab, organ dalam mayat sudah hancur sehingga menyulitkan proses otopsi.

”Hati dan jantung jadi satu seperti bubur. Kami juga menemukan gigi. Dari situ, kami bisa menentukan usianya,” lanjutnya.

Edy menambahkan, tulang belulang mayat terbakar itu disimpan di ruang pemulasaraan jenazah RSUD Syamrabu. Tujuannya, mempermudah proses identifikasi saat terdapat warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya

”Yang bisa dilakukan hanya tes deoxyribonucleic acid. Kalau sidik jarinya sudah tidak bisa karena semuanya terbakar,” imbuhnya.

Kanit Pidum Satreskrim Polres Bangkalan Iptu Herly Susanto menyampaikan, hingga saat ini, identitas mayat belum diketahui.

Dia mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya untuk menghubungi pihak kepolisian. ”Identitas belum diketahui dan terus kami dalami,” ujarnya.

Sebelumnya, penemuan mayat dalam kondisi hangus terbakar menggegerkan warga Dusun Sumur Agung, Desa Sanggar Agung, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Kamis (20/6/2024). 

Mayat yang sudah tak bisa dikenali ini ditemukan di kawasan padang rumput ilalang, letaknya jauh dari permukiman warga sekira 3 km.

TKP penemuan mayat berada di antara rerumputan serta ilalang bekas pembakaran. Awalnya mayat ini ditemukan warga setempat saat hendak mengarit rumput serta mencari burung lalu melapor ke perangkat desa dan diteruskan ke polisi.(***)


Spread the love

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles