salsabilafm.com– Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang menghentikan anggaran makanan Kera Nipa. Ha itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Disporabudpar Sampang, Endah Nursiskawati, Selasa (2/1/2023).
“Kera-kera di hutan Nepa di Desa Batioh, Kecamatan Banyuates itu, sudah tidak lagi mendapat jatah makanan dari Pemkab Sampang, lantaran minim anggaran,” katanya.
Menurutnya, anggaran untuk pakan kera tersebut sudah dihentikan sejak diberlakukan refocusing anggaran untuk sejumlah program saat pandemi Covid-19 melanda negeri.
“Dianggarkan sejak 2012 atau 2013. Namun, dalam tiga tahun terakhir, anggaran makanan untuk kera tersebut dihentikan,” ujarnya.
Meski tahun ini sudah bebas pandemi Covid-19, Disporabudpar tetap tidak menganggarkan bantuan makanan kera, karena anggaranya sangat terbatas.
Untuk memenuhi kebutuhan pakan kera, Disporabudpar Sampang mengaku sudah menanam pohon buah di sekitar hutan Nepa. Namun, pohon-pohon yang ditanam tidak berkembang.
”Untuk sementara, kami belum memiliki program untuk di sana (objek wisata Hutan Nepa). Termasuk pemberian pakan kera,” tandasnya
Penjaga wisata Hutan Kera Nipa, Zahri mengatakan, Kera Nepa yang ada di dalam hutan biasanya mendapat asupan makanan dari pemerintah setempat. Namun, Sejak tiga tahun terakhir, bantuan makanan itu tidak kunjung cair.
“Kera-kera di hutan Nepa sudah lapar, biasanya mendapat kiriman jagung dari Pemkab Sampang, melalui pihak kecamatan. Karena lapar terkadang bekal wisatawan yang berkunjung ke hutan Nepa direbut oleh kera,” keluhnya. (Mukrim)
