Kepala Desa Labuhan: Program MANIS Jadi Kunci Sukses Desa Mandiri

Spread the love

salsabilafm.com – Desa Labuhan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, sukses menjadi mandiri berkat program MANIS. Manis adalah kepanjangan dari Melayani, Aspiratif, Nyaman, Indah, dan Sejahtera.

Kepala Desa Labuhan, Jawahir mengatakan, Desa Labuhan telah mencapai status mandiri setelah melalui proses panjang. Pada awal 2020, desa ini masih berstatus desa tertinggal, namun melalui upaya keras dan program-program unggulan, status desa meningkat menjadi maju dan berkembang pada 2021-2022, dan akhirnya mencapai status mandiri pada 2024.

Menurutnya, program-program unggulan yang dijalankan oleh desa berpedoman pada slogan “MANIS”, yaitu Melayani, Aspiratif, Nyaman, Indah, dan Sejahtera. “Program ini meliputi peningkatan pelayanan dengan aplikasi berbasis android, keterlibatan masyarakat dalam kegiatan desa, penyediaan air bersih, keamanan desa, pengolahan sampah, dan promosi produk unggulan masyarakat,” ujar Jawahir, Minggu (25/5/2025).

Pihaknya juga merinci satu persatu arti dari kata manis. Dalam aspek “Melayani” pihaknya, meningkatkan pelayanan dengan menyediakan aplikasi berbasis android untuk memudahkan masyarakat mengajukan pelayanan. Dengan aplikasi ini, masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor desa, melainkan dapat mengajukan permohonan dari rumah melalui HP.

“Setelah permohonan diproses, staf pelayanan akan mengirimkan notifikasi konfirmasi bahwa surat sudah selesai dan dapat diambil atau diantar ke alamat masyarakat. Hal ini meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi masyarakat,” katanya.

Dalam aspek “Aspiratif”, Desa Labuhan melibatkan masyarakat dalam setiap kegiatan desa untuk mengambil kebijakan. Semua perencanaan disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat melalui musyawarah desa (musdes) yang melibatkan unsur-unsur masyarakat.

“Hal ini memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” lanjutnya

“A-nya itu juga memiliki arti aman. Kami berupaya menciptakan lingkungan yang aman dengan melibatkan Lembaga Masyarakat Desa di masing-masing dusun. Kami juga aktif melakukan kegiatan ronda sebagai salah satu program untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di desa.” sambungnya.

Sementara kata “Nyaman”, jelas dia, adalah Desa Labuhan berupaya menciptakan lingkungan yang nyaman bagi masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memastikan ketersediaan air bersih, terutama saat kemarau, dengan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk mensuplai air bersih ke desa.

“Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” jelasnya.

Untuk aspek “Indah”, Desa Labuhan berupaya menciptakan suasana yang indah dengan adanya TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle). Selain itu, desa juga berupaya memaksimalkan produk unggulan masyarakat, seperti home industri kerupuk kipas, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, keindahan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan beriringan.

Dan terakhir “Sejahtera”, Desa Labuhan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan merealisasikan koperasi desa dan rencana membangun rumah produksi beras premium.

“Dengan ini, hasil panen warga dapat diserap dan dikemas menjadi beras premium yang kemudian dijual ke pasar,” ucapnya.

Jawahir berharap masyarakat dapat terlibat dalam membangun desa dan tidak menyerahkan semuanya kepada kepala desa dan perangkat desa. Dengan kerja sama dan partisipasi aktif masyarakat, desa dapat terus maju dan berkembang menjadi desa yang lebih baik.

“kita bareng-bareng bangun Desa Labuhan,” pungkasnya. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles