Kendala Anggaran, Damkar Sampang Tunda Beli Mobil Tangki Air

Spread the love

Sampang – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Daerah Sampang menghadapi kendala serius dalam pengadaan mobil tangki air. Pasalnya, anggaran yang disediakan Pemerintah Kabupaten Sampang tidak cukup untuk membeli armada sesuai spesifikasi yang dibutuhkan.

Pemerintah Kabupaten Sampang hanya menyediakan anggaran sebesar Rp 448 juta untuk pengadaan mobil tangki air. Namun, harga mobil tangki air yang dibutuhkan mencapai Rp 900 juta lebih. Keterbatasan anggaran ini membuat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Daerah Sampang harus menunda pengadaan mobil tangki air.

Kasi Sarana Prasarana, Informasi dan Pengolahan Data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Daerah Sampang, Abd. Rahman, mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu perubahan anggaran keuangan (PAK) untuk menentukan langkah selanjutnya. 

“Kami berharap ada penambahan anggaran sehingga kami bisa membeli mobil tangki air sesuai spesifikasi yang dibutuhkan,” katanya, Sabtu (28/6/2025).

Menurutnya, kebutuhan mobil tangki air di Kabupaten Sampang sangat mendesak, terutama di wilayah utara yang hanya memiliki satu unit mobil damkar. Dengan demikian, pengadaan mobil tangki air sangat penting untuk meningkatkan kemampuan pemadam kebakaran di daerah tersebut.

Abd. Rahman menambahkan, jika anggaran tidak ditambah, maka pihaknya akan mencari alternatif lain, seperti membeli kendaraan roda tiga untuk penyuplai air pemadam kebakaran. 

“Kami akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kemampuan pemadam kebakaran di Kabupaten Sampang,” imbuhnya.

Saat ini, pihak dinas masih menunggu hasil PAK untuk menentukan langkah selanjutnya. Jika anggaran ditambah, maka pengadaan mobil tangki air dapat dilanjutkan. Namun, jika anggaran tidak ditambah, maka pihak dinas harus mencari alternatif lain untuk meningkatkan kemampuan pemadam kebakaran di Kabupaten Sampang.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan pemadam kebakaran di Kabupaten Sampang. Dengan keterbatasan anggaran, kami harus berpikir kreatif untuk mencari solusi terbaik,” pungkasnya. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles