salsabilafm.com – Kantor Kementerian Agama (kemenag) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengaku belum mengetahui teknis pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Pendma) Kantor Kemenag Sampang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, sekolah dibawah naungan instansinya yang akan ikut menerima program Makan Bergizi Gratis ada 1.081 sekolah. Mulai dari tingkat Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas/ Kejuruan (SMA/K).
Dia menjelaskan, waktu pemberian Makan Bergizi Gratis kemungkinan tidak akan sama antara tingkat bawah dan menengah. Karena RA dan kelas 1-2 Madrasah Ibtidaiyah itu kemungkinan dilakukan pagi, sedangkan yang kelas 3 MI – SMA/K itu beda Jam.
“Tapi secara teknisnya Koramil yang tahu. Cuma, disajian datanya diharap seperti itu. Kalau di total sekolah dibawah Kemenag 1.081 sekolah dari RA – MA/SMK,” jelasnya.
Wahyu menuturkan, secara teknis pihaknya belum mendapatkan penjelasan secara detail terkait program MBG tersebut. Karena instansinya baru dimintai data sekolah oleh Koramil Kecamatan Sampang.
“Dan sepertinya sistemik dari program Presiden Republik Indonesia (RI) itu tersentral di bawah Koramil dimasing-masing Kecamatan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, data sekolah dibawah naungan instansinya diminta oleh Koramil Kecamatan Sampang sekitar bulan September 2024. Pasca permintaan data tersebut sampai saat ini belum ada informasi lain yang pihaknya terima terkait Makan Bergizi Gratis.
“Untuk sementara hanya ada permintaan data saja dari Koramil, dan belum ada penjelasan secara teknisnya, baik dari Koramil maupun dari Kanwil Kemenag Jatim ataupun dari Kemenag pusat,” pungkasnya. (Mukrim)