salsabilafm.com – Abdus Salam kembali terpilih sebagai Ketua Persatuan Wartawan Sampang (PWS) untuk periode 2025-2027. Dia terpilih secara demokratis dalam Musyawarah Kerja (Musker) yang ke-VI di Kota Batu, Jawa Timur yang digelar 28-30 Agustus 2025.
Pada periode ketiga ini, Abdus Salam akan dibantu Hariyanto sebagai sekretaris dan Abdul Qodir Ramadhon di jabatan Bendahara.
Abdus Salam berterima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya. Dia berharap dukungan dari seluruh anggota PWS.
“Kami siap menjalankan amanah dengan sebaik mungkin. Mari kita bersama-sama memajukan pers, khususnya di Bumi Bahari ini,” ucapnya saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (31/8/2025).
Dia menjelaskan, PWS menerapkan prinsip kolektif kolegial. Tanggung jawab menjalankan roda organisasi bukan hanya milik ketua, namun seluruh anggota.
“Itu sesuai nama organisasi kita, Persatuan Wartawan Sampang (PWS). Seperti apa pun dinamikanya, kita tetap menjadi satu kesatuan,” kata dia.
Pria yang juga aktif sebagai pengurus LTN PCNU Sampang ini menambahkan, kedepan ada sejumlah tantangan dan dinamika yang harus dihadapi oleh anggota PWS. Termasuk perkembangan teknologi media virtual, khususnya media sosial yang menjadi tantangan nyata bagi media mainstream saat ini.
Kata dia, media sosial dengan mudah menyomot tulisan di media mainstream secara bebas. Padahal menghasilkan produk jurnalistik tidak lah mudah.
“Kita tak heran menjadi penikmat media sosial. Tetapi kita harus sadar, bahwa kehadirannya menjadi pengendali dan berpotensi jadi pemecah masyarakat,” tambahnya.
Dia melanjutkan, tugas wartawan adalah meningkatkan kualitas produk jurnalistik dengan informasi yang membangun, mendidik dan akurat.
“Wartawan tidak hanya dituntut untuk cepat dalam menyampaikan informasi, tapi juga harus akurat, berimbang, dan taat pada kode etik jurnalistik,” tegasnya.
Untuk itu, dia mengajak seluruh anggota PWS untuk bersama-sama membangun organisasi agar lebih maju dan berkembang.
“Ke depan kita akan menjaring anggota baru, teman-teman wartawan yang mungkin belum mendapatkan ruang di organisasi profesi,” tandasnya.
Pada musyawarah kerja ke VI ini, Abdus Salam yang berstatus petahan bersaing dengan Hariyanto dan Abdul Qodir Ramadhon. (*)