salsabilafm.com – Kecelakaan maut kembali terjadi di perempatan Jalur Lingkar Selatan (JLS), Desa Aeng Sareh, Kecamatan Sampang, Jumat (13/12/2024), sekitar pukul 09.30 WIB. Kali ini melibatkan sepeda motor dengan truk.
Insiden ini merenggut nyawa Siti Wasliyah (60), pembonceng motor. Sementara pengendara motor, H. Badri (70), mengalami luka serius dan dilarikan ke RSUD Moh. Zyn Sampang.
Kanit Laka Satlantas Polres Sampang, Ipda Dody Darmawan, mengatakan, kedua korban merupakan warga Desa Pangarengan, Kecamatan Pangarengan. “Korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah di bagian kepala, sementara pengemudi motor dirawat di rumah sakit,” terangnya.
Menurutnya, kecelakaan bermula saat motor Honda Supra dengan Nomor Polisi (Nopol) M 2474 PO yang dikendarai Badri melaju dari arah utara ke selatan. Di waktu yang sama, truk dengan Nopol N 8700 UG yang dikemudikan Ahmad Eko Yuli dan M. Samsudin, warga Malang, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat.
“Jarak yang terlalu dekat membuat kedua kendaraan tidak dapat menghindar, sehingga terjadi benturan keras. Akibanya, korban Siti Wasliyah terpental sejauh lima meter dari titik tabrakan dan mengalami luka fatal di kepala,” jelas Dody.
Dody juga menyampaikan bahwa lampu lalu lintas (traffic light) di perempatan JLS tersebut dalam kondisi mati. Hal itu memicu pengguna jalan saling mendahului tanpa mematuhi aturan lalu lintas.
“Lampu lalu lintas ini sudah mati sejak kemarin. Kami belum mengetahui penyebabnya, namun akan segera dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Dia mengimbau agar pengendara tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas, terutama di area dengan kondisi rambu yang tidak berfungsi.
“Investigasi kecelakaan ini masih berlangsung untuk menentukan penyebab utama insiden na’as itu. Untuk kerugian ditaksir puluhan juta rupiah,” pungkasnya. (Mukrim)