salsabilafm.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menyatakan, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah tersebut mengalami penurunan sepanjang Januari hingga Juli 2025.
Programmer Kusta Dinkes KB Sampang, Moh Ali, menyampaikan, penurunan ini merupakan hasil dari berbagai langkah pencegahan, seperti Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), pembersihan lingkungan, serta abatisasi di lokasi-lokasi rawan nyamuk.
“Langkah kita salah satunya dengan pembersihan lingkungan dan pemberian abatisasi. Dan itu sudah langkah yang tepat,” ujarnya saat dihubungi salsabilfm.com, Minggu (3/08/2025).
Selain itu, Dinkes juga menggencarkan penyuluhan melalui Puskesmas sebanyak dua kali dalam sebulan, serta pemberian bubuk Abate setiap tiga bulan, sesuai masa efektivitasnya.
Moh Ali menambahkan, stok Abate di gudang Dinkes dipastikan cukup hingga akhir tahun 2025, sebagai langkah antisipasi jika terjadi lonjakan kasus.
Namun saat diminta menyebutkan jumlah pasti kasus DBD, ia tidak dapat memberikan angka karena data tersimpan di laptop pribadinya. Meski demikian, ia menegaskan bahwa tren kasus menunjukkan penurunan signifikan sejak awal tahun.
“Kasus DBD di Sampang mulai dari bulan Januari sampai bulan Juli ini ada penurunan,” pungkasnya. (Mukrim)
