Kasus Campak di Sampang Capai 413 Orang, Pemerintah Gencarkan Imunisasi

Spread the love

salsabilafm.com – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mencatat adanya peningkatan signifikan dalam kasus campak di wilayah tersebut. Hingga Agustus 2025, tercatat sebanyak 413 kasus. Karena itu pemerintah untuk terus menggalakkan program imunisasi vaksin Measles-Rubella (MR) di sekolah-sekolah.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinkes KB Sampang, Samsul Hidayat, menegaskan, pihaknya akan berupaya maksimal untuk menekan angka penderita campak.

“Yang kami data ada sebanyak 413 orang terdampak campak,” katanya, Senin (25/8/2025).

Samsul menjelaskan, meningkatnya kasus campak disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya, perubahan cuaca serta masih banyak warga yang belum divaksin.

“Banyak warga yang menolak atau tidak berkenan imunisasi divaksin MR ini,” jelasnya.

Samsul menambahkan, kesadaran masyarakat mulai tumbuh setelah jumlah penderita terus bertambah, bahkan di daerah lain sempat menimbulkan korban meninggal dunia. Meskipun demikian, Samsul memastikan bahwa di Sampang tidak ada kasus kematian, meskipun jumlah penderita sudah mencapai ratusan.

“Untuk Sampang, tidak ada kasus yang meninggal meski jumlah kasusnya mencapai ratusan,” imbuhnya.

Dia mengungkapkan, dalam upaya mencegah penyebaran campak, Dinkes KB Sampang akan terus menggalakkan program imunisasi vaksin MR di sekolah-sekolah. Samsul berharap, dengan upaya ini, angka penderita campak dapat ditekan dan masyarakat dapat terhindar dari penyakit tersebut.

Pemerintah Kabupaten Sampang juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya imunisasi dan mengikuti program-program kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah. Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit campak.

“Dengan imunisasi vaksin MR, kita berharap dapat mencegah penyebaran campak dan meningkatkan kesehatan masyarakat,” pungkas Samsul. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles