salsabilafm.com – Kapal Layar Motor (KLM) Putra Bahari karam di Pelabuhan Rakyat Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun kerugian material mencapai puluhan juta rupiah.
Kapal tersebut mengangkut sembako berupa 20 karung beras masing-masing karung 25 kg, kemudian 700 dos air mineral gelas, dan beberapa karton mie instan. Akibat kejadian tersebut, muatan kapal berupa mie instan dan air mineral berserakan di pantai Dungkek.
Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan, KLM Putra Bahari berangkat dari Pelabuhan Rakyat di Dungkek sekitar jam 01.00 WIB dini hari. Sedianya kapal akan menuju Pulau Raas.
“Ketika baru perjalanan sekitar 200 meter, mesin kapal trouble. Nahkoda pun memutuskan lego jangkar. Tapi ombak terlalu besar, sehingga jangkar tidak kuat menahan. Kapal akhirnya hanyut mengikuti arus,” katanya, Sabtu (07/06/2025).
Seluruh ABK dan penumpang kapal berhasil menyelamatkan diri, sehingga tidak ada korban jiwa dalam musibah laut ini. Sebagian barang muatan kapal yang masih bisa diselamatkan telah diamankan pemiliknya. Sedangkan sebagian barang lainnya dibiarkan mengambang berserakan di bibir pantai,” ujarnya.
Kemudian, kapal terbawa arus hingga ke perairan dangkal dan membentur karang. Akibatnya, lambung kapal bocor, sehingga air masuk dan menenggelamkan kapal di laut dangkal.
“Seluruh ABK dan penumpang kapal berhasil menyelamatkan diri, sehingga tidak ada korban jiwa dalam musibah laut ini. Sebagian barang muatan kapal yang masih bisa diselamatkan telah diamankan pemiliknya. Sedangkan sebagian barang lainnya dibiarkan mengambang berserakan di bibir pantai,” terang Widiarti. (*)