salsabilafm.com – Dalam rangka peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang menggelar sosialisasi perbaikan sistem pengelolaan keuangan desa, di Pendopo Bupati Sampang, Jum’at (6/12/2024) kemarin.
Sosialisasi pencegahan ini dihadiri oleh Kajari Sampang beserta jajaran, Seketaris Daerah (Sekda), Kepala Inspektorat dan Kepala Desa di 6 Kecamatan beserta para aparatnya.
Kajari Sampang, Fadilah Helmi mengatakan, sosialisasi ini selain rangkaian hari anti korupsi, juga langkah konkret untuk mengingatkan Kepala Desa (Kades) dan aparatnya untuk menggunakan dana desa dalam memajukan desanya. Pihaknya juga tidak menginginkan para Kades di wilayahnya terlibat dalam tindak pidana korupsi.
“Adanya sosialisasi ini saya sebagai Kajari Sampang berharap khususnya Kepala Desa dan perangkatnya agar lebih hati – hati melaksanakan kegiatan yang dibiayai oleh Dana Desa (DD), supaya tidak timbul tindak pidana. Kami menginginkan Sampang ini kondusif dan pembangunan terlaksana dengan baik, sehingga Sampang semakin maju,” kata Kajari Sampang.
Ia menegaskan, keterlibatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan dalam sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan solusi yang efektif, sehingga pencegahan tindak pidana korupsi bisa lebih dicegah sejak dini.
“Saya inginkan semua Kepala Desa bisa taati aturan yang ada, sehingga dana desa yang dikucurkan dari pusat bisa terlaksana dengan baik dan membuat Sampang akan lebih maju,” harapnya.
Sementara Kepala Inspektorat Sampang Ari Wibowo mengungkap pentingnya transparansi dalam pengelolaan keuangan desa. Sehingga dana desa dapat digunakan dengan maksimal untuk membangun desanya.
“Prinsipnya sama dengan Bu Kajari, bahwa gunakan dana desa sesuai dengan peruntukannya, jangan berorientasi pada anggaran, tapi juga berdampak kepada masyarakat. Percuma anggaran banyak tapi masih banyak jalan yang berlubang dan rusak. Makanya kami kedepan ingin dana desa ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya. (Mukrim)