salsabilafm.com– Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) memiliki makna dan pesan yang penting. Hari kemerdekaan merupakan sebuah momentum yang mendorong penerus bangsa untuk menumbuhkan semangat nasionalisme.
Semangat ini akan memantik rasa patriotisme dan cinta tanah air, serta menjadi sebuah identitas dan rasa tanggung jawab setiap jiwa yang pada akhirnya menjadi entitas bangsa. Dirgahayu Republik Indonesia ke- 79, Nusantara Baru Indonesia Maju.
Ulasan singkat itu merupakan ungkapan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Banyuates yang menguraikan betapa besar cinta mereka pada tanah air. Juara 1 Lomba Gerak Jalan tingkat SLTA dan umum se- Kecamatan Banyuates menjadi kado yang mereka persembahkan di momentum kemerdekaan.
“Alhamdulillah pada tanggal 21 Agustus 2024, kami juara 1 lomba gerak jalan tingkat SLTA dan umum se- Kecamatan Banyuates. Dirgahayu Republik Indonesia, selamat ulang tahun tanah air ku,” ungkap Anillirohmah, Ketua PAC FATAYAT NU Banyuates kepada salsabilafm.com, Minggu (1/9/2024).
Kader Fatayat yang akrab disapa Anis itu mengatakan, PAC FATAYAT NU Banyuates mengikuti lomba gerakjalan pertama kali pada tahun 2022 dan ini adalah kali kedua bagi mereka. Hal yang memotivasi mereka mengikuti lomba ini adalah ingin memperkenalkan Fatayat NU di masyarakat luas.
“Kami ingin menyampaikan bahwa di Banyuates juga sudah ada organisasi dan wadah untuk pergerakan para perempuan muda,” tutur perempuan berparas manis itu.
Karena menurutnya, Fatayat NU masih tergolong organisasi yang masih baru di kecamatan Banyuates, karena baru kembali aktif di tahun 2019 setelah vakum sejak tahun 1992. Jadi ia menganggap ini adalah media untuk syi’ar Fatayat di Banyuates.
Alumni Pondok Pesantren Putri Salafiyah Bangil itu juga menceritakan perjuangan PAC Fatayat NU Banyuates hingga menjadi juara tentu tidak mudah dan penuh perjuangan, melakukan persiapan dan latihan rutin, karena jika tidak, khawatir akan ada yg cedera saat di perlombaan nanti.
“Sampai saat ini, Kami tidak pernah menyangka akan mendapat juara I, karena tujuan kami bukan itu dan kami yakin masih banyak diluar sana yang lebih baik, yang lebih potensial daripada kami. Namun jika Allah sudah berkehendak, ya tinggal kita ikuti alurnya dengan penuh syukur,” paparnya.
Anggota Fatayat NU Banyuates yang mengikuti gerak jalan ini rata-rata sudah berkeluarga dan punya anak. Namun semangatnya masih sangat berkobar, mereka rela meluangkan wakktu dan mengatur kegiatannya demi konsisten latihan.
Ada juga tiga anggota yang rumahnya lumayan jauh dari tempat latihan, berangkat latihan setelah dzuhur, sampai di rumah kadang setelah maghrib kadang setelah isya’. Dan itu benar-benar perjuangan yang tidak semua orang bisa melakukannya. “Semoga kami diakui santri para muassis NU dan segala yang kami lakukan tercatat sebagai amal ibadah,” harapnya.
“Sekecil apapun yang kita lakukan, kita harus selalu menata niat untuk apa kita berbuat. Jika niat kita baik, insyaAllah akan selalu ada jalan dan kemudahan. Semoga kita semua istiqomah berkhidmah di NU khususnya di pergerakan Fatayat NU Banyuates,” pungkasnya. (Romi)
