salsabilafm.com– Juru sembelih halal (juleha) di Kabupaten Sampang minim. Saat ini, Pemerintah Kabupaten Sampang hanya menugaskan satu orang di setiap Rumah Potong Hewan (RPH) yang tersebar di lima kecamatan.
Yaitu, RPH Kecamatan Ketapang, Kecamatan Omben, Kecamatan Sampang, Kecamatan Torjun, dan Kecamatan Tambelangan.
Kabid Kesehatan Hewan Disperta KP Sampang Arif Rahman mengatakan, ketersediaan juru sembelih yang berlisensi halal di RPH belum ideal. Pihaknya membutuhkan lima petugas tambahan, mengingat idealnya ada dua petugas juleha di setiap RPH.
Nurdin mengaku kekurangan tenaga juleha karena pihaknya sudah lama tidak memfasilitasi petugas untuk mendapatkan lisensi. “Sejauh ini belum ada anggaran untuk mengikuti pelatihan. Kami merencanakan fasilitasi pelatihan juleha dialokasikan tahun depan,” ujarnya, Senin (10/6/2024).
Menurut dia, ada pendidikan cara menyembelih hewan yang perlu diikuti untuk bisa mendapatkan sertifikat halal. Sebabnya, butuh pelatihan juru sembelih hewan agar kekurangan tersebut dapat teratasi.
Arif mengutarakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur sempat menyarankan agar menambah tenaga juleha demi mendukung proses pengajuan sertifikasi halal RPH.
Meski begitu, dia menilai sejauh ini tenaga juleha dianggap masih bisa memberikan pelayanan dengan baik dan kompeten dalam proses penyembelihan yang sesuai syariat.
”Kalau yang menyembelih muslim, tentu sudah mengetahui tata cara secara Islam. Tetapi, sertifikat itu tetap penting sebagai lisensi yang resmi,” terangnya. (Mukrim)
