salsabilafm.com – Belakangan ini tersebar isu tak sedap melanda lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang. Diduga, oknum pejabat di lingkungan Pemkab Sampang berbuat mesum di ruang kerjanya.
Informasi yang dihimpun salsabilafm.com, perbuatan tak senonoh pejabat Pemkab dengan stafnya itu kepergok sejumlah staf lain yang tak sengaja lewat di ruang kerjanya.
Rumor ini menjadi buah bibir di lingkungan Pemkab, bahkan merambah ke media sosial melalui sejumlah kiriman hingga viral. Rumor ini menjadi perbincangan karena baik pejabat dengan staf yang diduga mesum di kantor sama-sama sudah berkeluarga.
Menyikapi itu, kepala Inspektorat Sampang Ari Wibowo mengatakan, pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan. Yaitu inisial (I) dan (L) dan seluruh pihak terkait yang ada di lingkungan Pemkab Sampang. Saat ini pihaknya telah membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi kasus dugaan mesum tersebut.
“Karena ini menjadi perhatian publik kami tetap akan melakukan pemeriksaan terhadap para pihak. Dalam waktu dekat akan kami panggil yang bersangkutan dan pihak-pihak terkait,” ujar Ari.
Menurutnya pemeriksaan akan dilakukan inspektorat agar rumor itu terang benderang. Jika rumor itu benar Inspektorat akan merekomendasikan sanksi. Sebaliknya, jika rumor itu salah, rekomendasinya adalah pemulih nama baik pejabat dan staf tersebut.
“Kami harus pastikan dengan pemeriksaan ini apakah pembuktiannya justru melemahkan dugaan itu atau menguatkan dugaan itu,” katanya.
Dia menegaskan, Inspektorat akan menindak tegas terhadap yang bersangkutan bila terbukti bersalah sesuai dengan regulasi yang berlaku. Mengingat tugas dan fungsi Inspektorat adalah membantu kepala daerah dalam membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan di setiap daerah.
“Inspektorat juga berperan dalam menjaga integritas dan kualitas pengelolaan sumber daya serta layanan publik. Membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah dan melaksanakan pemeriksaan, pengusutan, pengujian, dan penilaian pengawasan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa itu terjadi di jam istirahat kantor pada awal Desember. Saat itu salah satu staf di Pemkab hendak mengantarkan berkas ke bagian umum.
Namun karena masih jam istirahat, dia mengintip dari kaca jendela untuk memastikan ada tidaknya orang di ruangan tersebut. Saat itulah tanpa sengaja dia melihat oknum pejabat dengan stafnya sedang berbuat mesum di dalam ruangan itu.
Hal serupa dibenarkan sejumlah staf lain yang kebetulan melintas dan melihat keduanya sedang bermesraan. Kejadian ini membuat heboh kalangan staf di lingkungan pemkab hingga menjadi buah bibir.
Plt Asisten Administrasi Umum Pemkab Sampang Anang Djoenaidi tidak menampik adanya rumor yang berkembang dan viral di media sosial. Dia memastikan Pemkab Sampang masih menelusuri kebenaran informasi itu.
“Iya, viral rumor (skandal oknum kabid dan stafnya) di medsos. Tapi kami masih menelusuri benar atau tidaknya,” kata Anang (*)