salsabilafm.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Mohammad Zyn Kabupaten Sampang menggelar operasi bibir dan langit-langit sumbing. Kegiatan sosial ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke 49 tahun. Tujuannya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan perawatan medis khusus.
Humas RSUD dr. Mohammad Zyn, Amin Jakfar Sodik mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke 49 yang diisi dengan program-program sosial. Kegiatan tersebut, kata dia, bekerja sama dengan RSUD Soetomo dan Unair Surabaya.
Amin menjelaskan, syarat utama untuk mengikuti operasi ini adalah bayi berusia minimal 3 bulan dengan berat badan 5 kilogram bagi yang mengalami bibir sumbing, dan untuk langit-langit sumbing minimal usia 1,5 tahun dengan berat badan minimal 10 kilogram. Selain syarat fisik, peserta juga diwajibkan membawa identitas berupa Kartu Keluarga (KK) untuk bayi, serta KTP dan KK bagi orang dewasa.
“Ada 17 yang mendaftar, tapi yang lolos screening ada 9 orang dan itu sudah dilaksanakan semua dan 3 orang ada yang dewasa,” katanya kepada salsabilafm.com, Sabtu (22/2/2025).
“Sebelum operasi, mereka mengikuti beberapa tahapan. Mulai dari skrining sampai dengan diputuskan layak operasi, karena tidak semua pasien yang mendaftar dinyatakan layak operasi,” sambungnya.
Amin menambahkan, operasi ini tidak hanya untuk warga Sampang, namun juga bagi masyarakat yang berasal dari luar Sampang terkhusus Madura.
“Kami tidak membatasi wilayah, jadi warga dari luar daerah lainnya juga bisa mengikuti operasi ini,” jelasnya.
Pendaftaran untuk operasi bibir dan langit-langit sumbing ini dibuka sejak 19 Februari 2025 kemarin. Sedangkan pelaksanaan operasinya dilakukan dari tanggal 21-22 Februari 2025.
“Sebenarnya pelaksanaan operasi bibir dan langit-langit sumbing ini sudah kita jalankan dari tahun 2022 lalu hingga saat ini,” lanjutnya.
Zainab, ibu dari pasien bibir sumbing mengucapkan banyak terima kasih kepada RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang dan tim medis yang telah membantu mewujudkan mimpi dan harapan anaknya tersenyum bahagia.
Zainab berharap, pasca tindakan operasi ini ada perawatan komprehensif lanjutan, seperti layanan nutrisi, perawatan ortodontik dan perawatan gigi umum, terapi wicara, dan dukungan emosional. Gunanya, untuk memastikan rehabilitasi jangka panjangnya berhasil.
“Hal seperti ini penting mengekspose atau mempublikasikan layanan di fasilitas kesehatan ini agar masyarakat tahu jenis layanan yang tersedia dan manfaat yang diperoleh pasien,” pungkasnya. (Mukrim)
