salsabilafm.com – Angka pengangguran di Kabupaten Sampang tahun ini berpotensi naik. Pasalnya, dalam dua tahun terakhir
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang gagal menggelar bursa kerja atau job fair.
Staf Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sampang, Moh. Zainuddin menyampaikan, menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan Angka Pengangguran Terbuka (TPT) di Kab Sampang capai 2,72 persen.
kegiatan job fair lanjut Zainuddin, sempat direncanakan digelar tahun ini. Sebab, kegiatan ini dibutuhkan untuk membantu masyarakat dengan status pengangguran. Selain itu kegiatan job fair ini juga turut mengurai pengangguran di Kota Bahari.
Zainuddin mengutarakan, sejauh ini pihaknya memastikan kegiatan bursa kerja tidak direalisasikan. Karena, anggaran yang semula dialokasikan untuk job fair harus dialihkan untuk kegiatan yang lebih diprioritaskan.
”Kegiatan job fair sementara tidak ada karena keterbatasan anggaran. Seperti tahun lalu, rencana untuk menggelar kegiatan job fair gagal lagi,” tuturnya.
Meski begitu, pihaknya berupaya mengusulkan kegiatan ini pada perubahan anggaran keuangan (PAK). Anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai kegiatan ini hanya Rp. 100 juta.
”Tapi kami tidak bisa menggaransi bahwa usulan ini dapat diterima oleh tim anggaran,” paparnya.
Untuk mengurangi angka pengangguran, Zainuddin mendorong masyarakat lebih aktif mencari peluang kerja secara mandiri. Sekarang akses informasi lebih mudah untuk mencari lowongan pekerjaan.
“Kalau kegiatan job fair itu pemerintah yang memfasilitasi lowongan pekerjaan, tentu tidak lantas menjamin setiap pendaftar diterima,” pungkasnya. (Mukrim)
