Hari Kedua Bocah Tenggelam Belum Ditemukan, BPBD Sampang Tambah Tim Pencari

Spread the love

salsabilafm.com– Dikabarkan hilang sejak Rabu (6/3/2024) siang, Lukman (4) seorang bocah di Desa Tanjung, Camplong, Sampang, Madura tak kunjung ditemukan, Kamis (7/2/2024).

Bardasarkan pantauan salsabilafm.com, bocah berusia 4 tahun tersebut, dikabarkan hilang tenggelam akibat terpeleset di sungai, di Dusun Deman desa setempat, sekira pukul 14.10 wib kemarin.

Koordinator Unit Siaga SAR Sumenep Nanang Pujo Prasetyo menjelaskan, anak bungsu dari dua saudara itu, terpeleset ke sungai saat bermain di jalan raya sekitar sungai, usai turun hujan.

Menurut keterangan dari warga, Lukman saat itu tengah bermain bersama teman temannya, di jalan raya yang tergenang luapan air sungai.

Karena jarak dekat dengan sungai, korban terpeleset dan terseret arus sungai yang deras, saat itu salah satu teman mencoba menolongnya, namun tidak tertolong sudah tidak diketahui.

Ia menjelaskan, personel yg diturunkan di hari kedua ini 30 personel dari BPBD Sampang , 8 personel dari BPBD Pemakasan, 6 personel Basarnas dibantu TNI, POLRI dan warga setempat.

“Untuk pola pencarian yang kita lakukan adalah sistem susur sungai sepanjang dua kilo miter dari titik lokasi kejadian hal itu dilakukan karena kurtur sunga sempit,” jelasnya.

“Kendala tidak ada, tapi karena karekteristik sungainya banyak pohon, ranting, dan sampah mungkin kita titik fokuskan disitu,” imbuhnya.

Ia juga menambahkan, sesuai undang undang nomor 29 tahun 2014 untuk upaya pertolongan itu dilakukan selama tujuh hari. 

“Setelah melalukan evaluasi selama tujuh hari masih belum ditemukan makan pencarian upaya pertolongan dihentikan,” pungksanya.

Sebelumnya, Kasi Kedaruratan dan Logistik (KL) Mohammad Hozin menyatakan, upaya pencarian korban hanyut di selokan kembali dilakukan di hari ke-2. dalam waktu 24 jam tim bergerak dari pagi dengan tambahan personel.

“Pencarian dimulai sejak tadi pagi sekitar pukul 06.00 wib, di hari ke-2. Dan kami juga mendapat tambahan bantuan personel dari BPBD Pamekasan dan Basarnas Sumenep,” ujarnya

Untuk mempercepat pencarian, bantuan tim dikerahkan, BPBD Pamekasan sebanyak 8 personel dan Basarnaz 6 personel. Selain itu, Pencarian juga dilakukan bersama TNI, Polri, PMI serta masyarakat setempat guna memperluas wilayah pencarian.

“Kami terjunkan kurang lebih sebanyak 30 personel. Kami melakukan penyisiran dari hulu ke hilir. Sebab aliran selokan itu nyambung dengan aliran sungai yang berada di wilayah perbatasan Tanjung Sampang dan Bandaran Pamekasan,” pungkasnya. (MK)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles