salsabilafm.com – Harga garam di Kabupaten Sampang mengalami kemerosotan hingga 70 persen. Hal tersebut, disampaikan petani garam di Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang.
Murniati, seorang petani garam mengatakan, pada bulan November 2023 garam dengan KW 1 berada di harga Rp. 75 ribu. Sedangkan, garam dengan KW 2 berada di harga Rp. 60 ribu, dan garam KW 3 berada di harga Rp. 40 ribu.
“Kondisi ini berbanding dengan Bulan Mei, dimana harga persatu karung KW 1 dengan isi 75-85 Kg mencapai Rp 350 ribu. Kalo yang KW2 dan KW3 selisih Rp 20 ribu per karung,” ujarnya.
Ia menjelaskan, tidak mengetahui faktor yang menyebabkan harga garam merosot. Namun, ia bersama petani garam lainya tetap memproduksi garam dan berencana menimbun hingga menunggu pada saatnya nanti harga garam kembali naik.
“Rugi pasti, tapi meski harga garam anjlok, kami tetap produksi dan memanfaatkan cuaca yang mendukung seperti saat ini, sebab jika musim penghujan tiba, biasanya harga garam naik,” imbuhnya. (Mukrim)
