Hadiri Silaturahmi Ponpes Bata-Bata, Bupati Sampang: Kami Berikhtiar Wujudkan Rumah Sakit Rujukan Se-Madura

Spread the love

salsabilafm.com – Bupati Sampang, Slamet Junaidi menghadiri Silaturahmi dan Haul Masyayikh Pondok Pesantren Bata-Bata yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Keluarga Alumni Bata-Bata (DPD IKABA) Kabupaten Sampang di GOR Indoor Sampang, Senin (30/6/2025).

Turut hadir Wakil Bupati Sampang Ahmad Mahfudz, Ketua DPRD Sampang Rudi Kurniawan, jajaran Forkopimda, serta anggota DPRD Sampang.

Bupati Slamet Junaidi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai kegiatan haul dan silaturahmi memiliki nilai strategis dalam memperkuat sinergi antara ulama dan umara.

“Kami sangat mengapresiasi DPD IKABA Sampang yang telah menggelar kegiatan ini di Sampang. Ini bukan hanya momentum silaturahmi, tetapi juga ikhtiar merawat harmoni antara pemerintah dan para alim ulama,” ujarnya.

Bupati juga mengungkapkan, seluruh program pemerintah Kabupaten Sampang senantiasa ditujukan untuk memberikan manfaat nyata kepada masyarakat. Sebabnya, ia memohon dukungan dan doa dari para alim ulama, khususnya keluarga besar IKABA, untuk kelancaran rencana relokasi RSUD dr. Mohammad Zyn.

“Kami tengah berikhtiar mewujudkan relokasi rumah sakit daerah agar ke depan bisa menjadi rumah sakit rujukan bagi seluruh masyarakat Madura. Kami mohon doa dan dukungan dari para kiai dan alumni Bata-Bata,” imbuhnya.

Kondisi RSUD dr. Mohammad Zyn saat ini, jelas Slamet Junaidi, sangat memprihatinkan. Rumah sakit yang hanya mampu menampung 256 pasien terpaksa menerima sekitar 300 pasien setiap harinya. Hal ini menyebabkan pasien terpaksa dirawat di lorong-lorong rumah sakit karena kapasitas ruangan yang tidak mencukupi.

Bahkan, kondisi di ruang IGD juga sangat memprihatinkan. Ruang IGD yang seharusnya hanya menampung 12 pasien terpaksa diisi 30 pasien. Kondisi ini tentu sangat tidak ideal dan dapat membahayakan keselamatan pasien.

Selain itu, sistem pendingin ruangan (AC) di rumah sakit juga tidak dapat berfungsi dengan baik karena terus-menerus dioperasikan 24 jam sehari untuk menampung pasien yang tidak pernah kosong. Ini menyebabkan suhu ruangan menjadi tidak nyaman dan dapat mempengaruhi kondisi pasien.

“Saya ingin masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih baik dan memadai. Untuk itu, kami mohon doa dan dukungan dari para kiai dan alumni Bata-Bata untuk kelancaran rencana relokasi RSUD dr. Mohammad Zyn,” imbuhnya.

Bupati berharap pada periode kedua pemerintahannya, seluruh program yang dijalankan dapat lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. “Saya memiliki kedekatan dengan almarhum Ra Tohir. Bahkan Ra Tohir dulu bertanya kepada saya buat apa kamu jadi Bupati? Saya menjawab untuk mengabdikan diri di sisa umur hidup saya,” tuturnya.

Sementara itu, Pimpinan Ikatan Alumni Bata-Bata (IKABA) Kabupaten Sampang, Kyai Abdul Latif Kholil menyampaikan, kegiatan silaturahmi adalah bagian dari agenda rutin IKABA.

“Awalnya kegiatan rutin Ikaba per kecamatan, dan insidentil se-kabupaten Sampang yang dulunya terpisah antara Sampang Utara dan Selatan, kali ini kami satukan untuk mempererat silaturrahmi. Sebanyak dua ribu orang akan hadir dalam kegiatan ini,” ucapnya.

Dijelaskannya, sebanyak 47 tamu kehormatan yang hadir pada kesempatan ini. Meraka merupakan garis keturunan Masyayikh Ponpes Bata-Bata yang tersebar di Banyuwangi, Jember, Al Amin Sumenep, Probolinggo dan seluruh Dewan Pengurus Alumni se-Indonesia serta perwakilan Ikaba Mesir dan Malaysia.

“Kegiatan ini adalah puncak rangkaian kegiatan Silaturrahmi yang digelar mulai 28 – 30 Juni 2025, terdiri dari pasar Santri, lomba membaca Kitab Kuning, Sarasehan Kealumnian dan haul Masysayikh Ponpes Bata-Bata Pamekasan,” pungkasnya.

Acara ini mengangkat tema “Penguatan Prinsip Sam’an Wa Ta’atan Wa Khidmatan Sebagai Karakteristik Santri dan Alumni Pondok Pesantren”. Tema ini menekankan pentingnya ketaatan, kepatuhan dan pengabdian sebagai nilai-nilai fundamental yang harus melekat pada diri setiap santri dan alumni Pondok Pesantren Bata-Bata. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles