salsabilafm.com – Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di Desa Pangereman, Kecamatan Ketapang, Sampang. Kekerasan dilakukan istri terhadap suaminya hingga mengakibatkan luka di bagian leher sebelah kiri dengan senjata tajam ini diduga akibat uang belanja.
Salah satu keluarga korban berinisial NS mengatakan, pristiwa itu telah terjadi seminggu yang lalu, tepatnya pada hari Sabtu (12/7/2025) sekitar pukul 08.00 Wib.
“S (56) adalah korban istrinya setiap kali bercekcok mendapatkan ancaman dibunuh,” katanya kepada salsabilafm.com, Sabtu (19/7/2025).
Diduga kejadian tersebut bermula saat istri korban mengungkit uang belanja. Pelaku merasa dirinya tidak pernah dikasih uang belanja oleh korban.
“Sedangkan korban setiap kali ada uang langsung diserahkan pada pelaku, bahkan tidak hanya penjualan sapi yang nilainya jutaan sampai uang puluhan juta pernah dikasih ke pelaku,” jelas NS.
Pada saat itu, pelaku langsung mengambil celurit untuk mengancam akan membunuhnya dengan cara dikalungkan ke leher korban hingga mengakibatkan luka yang harus dijahit.
“Pada tanggal 13 juli 2025 itu saya bersama korban melaporkan ke polsek setempat karena belum ada titik temu, pihak keluarga melanjutkan laporan ke polres Sampang,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sampang, IPDA Gama Rizaldi membenarkan dugaan KDRT tersebut.
Saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh Unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Sampang.
“Masih proses pendalaman dan penyidikan, kita tunggu nanti bagaimana selanjutnya,” singkatnya. (Syad)