Ganjar Pranowo: Pendidikan dan Kebudayaan Harus Dibangun Bersama

Spread the love

Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menilai aspek pendidikan dan kebudayaan harus berjalan beriringan.

Hal itu dia ungkapkan saat membacakan visi misi di sesi debat final capres dengan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi pada Minggu (4/2/2024).

Ganjar mengatakan, dunia pendidikan di Indonesia memerlukan akses pendidikan dan kurikulum yang baik, lebih inklusi, serta fasilitas yang memadai. 

Tidak hanya itu, nasib guru dan dosen  juga perlu diperhatikan, sehingga jika seluruhnya sudah berjalan dengan beriringan maka tidak akan lagi terjadi sikap diskriminatif.

“Ada dua yang utama, kelompok perempuan dan penyandang disabilitas. Tolong betul agar sekolah makin inklusi dan mereka tidak mendapatkan perlakuan yang diskriminatif,” ujar mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Ganjar melanjutkan, kualitas pendidikan yang baik nantinya juga akan membantu warga Indonesia mendapatkan pekerjaan dan membuat lapangan pekerjaan.

“Setelah itulah kemudian baru mereka bekerja dan tentu saja keterampilan yang dia dapatkan melalui pendidikan yang baik akan bisa mendorong atau bisa merespons lapangan kerja terbuka dan upah buruh yang baik,” pungkasnya.


Spread the love

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles