salsabilafm.com – Seorang gadis asal Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang diduga menjadi korban pencabulan dengan modus diajak ke pengajian.
Kronologi bermula pada Senin (28/7/2025) saat korban berinisial R (17) didatangi oleh temannya, BS bersama teman laki-lakinya BL di rumahnya.
“Sekitar habis sholat Isya’, korban didatangi oleh temannya BL dan laki-laki inisial BS,” kata M keluarga korban saat dihubungi, Jum’at (1/8/2025).
Dengan menggunakan motor milik BS, R dan BL kemudian berangkat ke daerah Kecamatan Ketapang, sesaat sebelum berhenti di pinggir jalan.
“Saat itu, teman korban BS tiba-tiba turun dengan alasan ingin beli-beli, kemudian korban bersama BS melanjutkan perjalanan ke utara,” jelasnya.
Karena mulai curiga dengan gelagat BS, korban kemudian menelpon BL untuk menanyakan keberadaannya.
“Kemudian korban bertemu lagi dengan temannya BL yang telah dibonceng oleh laki-laki inisial FR,” ucapnya.
Merasa akan diantarkan pulang, korban kemudian dengan pasrah mengikuti mereka bertiga.
“Karena melaju ke arah sebaliknya korban mengira akan diantarkan pulang, tapi ternyata di tengah jalan malah berbelok ke rumah BL,” ujarnya.
Saat tiba di rumah pelaku sekitar pukul 23.00 Wib, korban dipaksa untuk melakukan hubungan badan dengan BL sementara BS dengan FR.
“Dari situ kami pada hari Rabu (30/7/2025) langsung melaporkan peristiwa itu ke Polres Sampang untuk menuntut keadilan,” tuturnya.
Sementara itu, Humas Polres Sampang, Ipda Gama Rizaldi membenarkan adanya laporan dugaan pencabulan tersebut.
Kini pihaknya tengah melakukan proses penyelidikan lebih lanjut untuk mendalami peristiwa ini.
“Laporannya sudah masuk, sekarang masih proses penyelidikan,” singkatnya. (Syad).