salsabilafm.com– Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Jawa Timur menggelar Lokakarya ‘Fasilitasi Pewaspadaan Kerawanan Sosial di Tahun Politik’ di Aula Hotel Camplong, Sampang, Sabtu (30/12/2023). Netralitas penyelenggara menjadi pembahasan.
Panitia Pelaksana, Wahyu Kuncoro menyampaikan, Lokakarya ini merupakan rangkaian kegiatan FKDM Jawa Timur dalam menjalankan tugas sesuai fungsi yang diamanahkan Permendagri No. 46 tahun 2019 tentang kewaspadaan dini masyarakat.
“Kegiatan lokakarya ini merupakan kelanjutan dari 4 wilayah sebelumnya, yaitu Bojonegoro, Gersik, Kediri, Malang, dan yang terakhir di Sampang,” paparnya.
Wahyu Kuncoro menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memetakan kerawanan sosial di tahun politik. Kemudian, hasilnya akan dijadikan Policy Brief untuk memberikan pertimbangan kepada Gubenur Jawa Timur.
“Apa yang kita dapatkan, nanti akan di FGD-kan, hasil akhirnya adalah sebuah pertimbangan kebijakan bagi Gubenur, apa yang akan dilaksanakan dalam rangka mencegah kerawanan sosial di tahun Politik,” katanya.

Lebih lanjut, dari hasil lokakarya yang digelar di Sampang, menurut anggota FKDM Jawa Timur itu, penyelenggaran Pemilu menjadi hal yang paling menonjol terjadinya kerawanan sosial di tahun politik. Hal itu hampir sama dengan daerah lainnya.
“Hanya saja di Sampang itu lebih tegas kerawanan di tingkat penyelenggara,” ujarnya.
Kerawanan di tingkat penyelenggara harus menjadi kewaspadaan bersama. Artinya pengawasan terhadap pelaksanaan Pemilu perlu perhatian khusus.
“Karena hal tersebut nyata-nyata ada menurut peserta dalam kegiatan ini. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Penyelenggara, Pengawas, Pemantau Pemilu, Ormas, hingga media,” tutupnya. (Romi)