salsabilafm.com – Penyelenggaraan hiburan di Kabupaten Sampang diharapkan tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Hal ini menjadi perhatian Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD setempat.
Ketua Bapemperda Sampang Muhammad Faruk mengatakan pihaknya akan berupaya untuk menekan dampak negatif hiburan yang meresahkan.
Menurutnya, tidak bisa dipungkiri usaha hiburan banyak memberikan manfaat bagi masyarakat, mengingat hiburan adalah salah satu kebutuhan rohani mereka untuk bahagia serta dapat menggerakkan roda ekonomi sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Akan tetapi tidak bisa dipungkiri ada dampak negatif yang dikhawatirkan bermula dari hiburan,” ucapnya, Rabu (22/1/2025).
Menurut dia, kekhawatiran masyarakat dalam perkembangan usaha hiburan adalah semakin banyaknya wanita penghibur, munculnya HIV/AIDS, penjualan miras dan narkoba.
“Oleh karena itu, dari awal DPRD Sampang menginisiasi penyelenggaraan hiburan pada program pembentukan peraturan daerah. Setelah mengakomodir semua aspirasi ulama dan pihak terkait, kami akan segera proses kelanjutannya ke fasilitasi tingkat provinsi,” terangnya.
Dengan demikian, Faruk berharap penyelenggaraan hiburan di Sampang dapat mengangkat taraf ekonomi dan pendapatan asli daerah dengan tetap menjunjung tinggi aspek keamanan dalam pelaksanaannya.
“Jika di kemudian hari terdapat pelanggaran, maka akan menjadi pertimbangan kelanjutannya izin usahanya,” tutupnya. (Mukrim)