salsabilafm.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Bupati Sampang, Slamet Junaidi untuk mempertahankan anggaran program Universal Health Coverage (UHC) tahun 2026. Hal itu diungkap, Ketua Komisi IV DPRD Sampang, Mahfud, Rabu (5/11/2025).
Mahfud mengatakan, anggaran untuk program pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat tersebut tidak boleh mengalami pemotongan. Pihaknya telah menggelar rapat bersama Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Sampang guna membahas alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026.
Dalam rapat tersebut, sempat muncul rencana dari pihak dinas untuk mengurangi porsi anggaran UHC. Namun, DPRD menolak rencana itu karena dinilai akan berdampak langsung pada pelayanan kesehatan masyarakat.
“Iya, rencananya dari dinas akan memotong anggaran UHC. Tapi kami tidak mau karena masyarakat membutuhkan program ini,” katanya.
Mahfud menambahkan, besaran anggaran UHC tahun depan harus disamakan dengan realisasi dana yang terserap pada tahun ini, yakni sekitar Rp 56 miliar. Meski porsi anggaran APBD terbatas, Komisi IV meminta Dinkes menggeser alokasi dari pos lain demi menjaga keberlangsungan program tersebut.
“Rapat bersama dinas belum selesai. Yang jelas, program ini harus dilanjutkan karena termasuk program prioritas,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Slamet Junaidi menegaskan bahwa UHC tetap menjadi program prioritas daerah. Ia bahkan menolak rencana Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang hendak memotong alokasi UHC dalam APBD 2026.
Menurutnya, program kesehatan semesta itu sangat penting karena manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat. Tahun ini, Pemkab Sampang telah mengalokasikan sekitar Rp 53 miliar untuk mendukung program tersebut, dan pada 2026 direncanakan meningkat menjadi Rp56 miliar.
“Kesehatan ini urusan yang sangat krusial, sangat diperlukan oleh masyarakat Sampang,” ujar bupati dua periode itu.
“Daripada menikmati gaji dan tunjangan, lebih baik saya alokasikan untuk UHC kalau memang program itu harus diputus,” tambahnya.
Bupati juga memastikan masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran khusus untuk menjamin keberlanjutan pelayanan kesehatan gratis bagi warga. “Serupiah pun anggaran yang dikeluarkan dari APBD, saya pastikan bermanfaat untuk masyarakat Sampang,” pungkasnya. (Mukrim)

