salsabilafm.com – DPRD mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang agar cepat tangani kasus sengketa lahan yang digunakan sebagai bangunan SDN 4 Gulbung, Pengarengan.
Ketua Komisi IV DPRD Sampang, mahfud mengatakan, permasalahan tersebut telah lama terjadi dan terus bergulir sampai saat ini.
“Menurut saya ini harus cepat ditangani, karena yang jadi korban kan anak-anak sekolah,” katanya kepada salsabilafm.com, Senin (27/1/2025).
Menanggapi hal itu, lanjut Mahfud, pihaknya telah melakukan rapat kordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) untuk memastikan kepemilikan lahan tersebut secara sah.
“Saya sudah koordinasi dengan Sekda juga agar dibuktikan kepemilikan lahan ini milik siapa,” jelasnya politisi PKS itu.
Menurutnya, masalah tersebut hanya bisa ditangani di meja hijau pengadilan untuk memastikan siapa pemilik lahan sebenarnya.
“Kalau ternyata terbukti milik warga, pemerintah harus membongkar bangunan itu. Nanti solusinya bisa bangun di lahan lain atau bisa dibeli,” ucapnya.
Mahfud berharap, segala permasalahan yang bersangkutan dengan dunia pendidikan di Kabupaten Sampang bisa cepat teratasi.
“Karena para adik-adik pelajar ini akan menjadi pengganti kita dimasa depan,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, Yuliadi Setiawan masih belum bisa dihubungi untuk diminta keterangan terkait kasus ini.
Diketahui, puluhan siswa SDN 4 Gulbung, Pengarengan, Sampang harus melakukan aktivitas belajar di sebuah gubuk. Pasalnya, tanah yang ditempati bangunan sekolahnya masih dalam sengketa antara pihak ahli waris dan pemerintah. (Syad)