Doakan Keselamatan Desa, Komunitas Kancah Konah Pulau Mandangin Gelar Burdah Keliling Laut

Spread the love

salsabilafm.com – Komunitas Kancah Konah angkatan 1995 Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum, Nahdlatul Ulama (MIMUNU) Desa Pulau Mandngin, menggelar acara pembacaan burdah keliling di tengah laut. Acara yang diikuti oleh puluhan perahu ini bertujuan untuk keselamatan Desa Pulau Mandangin, Kecamatan/Kabupaten Sampang.

Acara diawali dengan khotmul quran, yang dilaksanakan pada Kamis (18/9/2025), sekitar 19.00 wib di Dermaga setempat. Kemudian, pembacaan syair karya Imam Al-Bushiri mengelilingi lautan di pesisir Pulau Mandangin, Jumat (19/9/2025) pukul 08.00 wib.

Sebelum acara burdah keliling lautan dimulai, komunitas Kancah Konah bersama ratusan warga membaca doa, dan dilanjutkan dengan pemotongan pita dan tumpeng oleh KH. Abd Adim Umar, Wakil Rois Syuriah MWC NU Pulau Mandangin sebagai bentuk rasa syukur kepada Alloh SWT.

Ketua Kancah Konah MIMUNU angkatan 1995, H. Habibul Kamal mengatakan, acara burdah keliling menggunakan perahu dimulai dari dermaga menuju arah barat, kemudian ke timur mengelilingi pulau. Setelah itu berhenti di depan makam Bangsa Carah dengan membaca syaraful anam atau shalawat bilqiyam.

“Sebelum tiba lagi ke dermaga, semua perahu muter-muter disekitar utara makan Bangsa Carah, bersyukur dan menjauhkan masyarakat mandangin dari bahaya,” katanya.

Menurut pria yang akrab disapa Habi, selain dipelopori oleh Kancah Konah MIMUNU angkatan 1995, acara tersebut juga melibatkan jam’iyah hadroh Ishari masjid Al Istiqomah, jam’iyah manaqib kampong alasan, organisasi NU, jam’iyah Simthud Duror, dan warga setempat.

“Kancah konah arokat disah dengan membaca Qashidah Burdah oleh Kancah Konah naik KM. Trunojoyo, Maulid Daiba’i oleh Ishari naik KM. Mutiara, maulid Simthud Duror oleh Jam’iyah Simthud Duror naik KM. Lima Lima, dan Manaqib Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani oleh Majelis Dzikir Jailani naik KM. Mawar,” terangnya.

Dengan acara tersebut, pihaknya berharap pertolongan Tuhan Yang Mahas Esa, dimakmurkan semua kebutuhan, serta dikabulkan hajat masyarakat desa Pulau Mandangin.

“Kami memohon kepada Alloh semoga kemunkaran dan kemaksiatan terlepas dari desa mandangin. intinya memohon barokah dan fadilah dari pembacaan Burdah,” harapanya. (*)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles