salsabilafm.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta – KP) Kabupaten Sampang membentuk Rumah Edukasi Organik bagi petani dan masyarakat yang ingin mengetahui cara pembuatan pupuk organik bokasi maupun pupuk organik cair
Kepala Bidang Prasarana dan Penyuluhan Pertanian, Nurul Fatimah mengatakan, keberadaan rumah edukasi Pertanian Organik yang dibangun oleh Disperta-KP Sampang untuk memberikan manfaat bagi para petani.
“Kami harap rumah edukasi organik dapat memberi pengetahuan bagi kaum milenial tentang dunia pertanian dan pupuk organik,” katanya, Kamis (24/10/2024).
Selain itu, tujuan kegiatan ini juga untuk mengedukasi warga agar memahami bahwa pengelolaan sampah kotoran sapi dapat dilakukan sendiri di rumah masing-masing dan tidak hanya berakhir dengan dibuang ke TPA.
“Sampah organik rumah tangga berasal dari sisa makanan dan kegiatan memasak masyarakat. Selain itu, sampah kebun seperti daun dan ranting juga dikategorikan sebagai sampah organik,” ujarnya.
“Pengolahan sampah organik yang dapat dilakukan di Rumah Edukasi Organik di seluruh balai penyuluhan pertanian yang ada di setiap kecamatan se-kabupaten Sampang,” sambungnya.
Baca juga : Soal Program Makan Bergizi, Prabowo: Saya Pertaruhkan Kepemimpinan Saya
Dia mengungkapkan, Organik Bokasi merupakan salah satu metode untuk mengelola sampah organik agar dapat kembali bermanfaat. Bokasi dapat menghasilkan pupuk cair alami, yang berawal dari kecing sapi untuk media tanaman yang subur. seperti timun, tomat, terong dan beberapa taman yang lainnya.
Sedangkan, pupuk organik cair adalah sebagai media untuk memperbaiki unsur hara dalam tanan. Urin sapi bisa juga digunakan sebagai bahan campuran untuk pembuatan Pupuk Organik Cair Yang manfaatnya sangat bagus untuk pertumbuhan tanaman
“Sebagai gambaran, bila berkunjung ke rumah edukasi pertanian organik tersebut, maka akan menemukan berbagai macam komoditi tanaman, mulai dari komoditi sayur-sayuran, tanaman pangan, serta tanaman palawija,” ungkapnya.
“Tak hanya itu, di rumah edukasi organik tersebut juga disediakan berbagai macam pembuatan pupuk organik dan pupuk cair bahkan, juga ada pembelajaran terkait pengomposan,” pungkasnya (Mukrim)