salsabilafm.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang tidak akan segan-segan memberhentikan Juru Parkir (Jukir) yang tidak tertib dan tidak patuh terhadap aturan yang berlaku.
Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat Dishub Sampang, Hery Budiyanto meminta masyarakat untuk melaporkan langsung ke pihaknya jika ada temuan juru parkir yang nakal. Pihaknya akan melakukan penindakan berupa surat teguran, pembinaan, dan pendampingan.
“Jika masih kukuh dengan kenakalannya, maka pemberhentian adalah langkah akhir yang akan kami ambil terhadap Juru parkir nakal tersebut,” tegasnya, Rabu (16/4/2025).
Herry mengungkapkan, capaian Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) sektor parkir yang sudah masuk ke pihaknya di triwulan pertama tahun 2025 ini sudah mencapai Rp 358 juta.
“Alhamdulillah untuk bulan kemarin sudah Rp 358 juta total capaian PAD sektor parkir di kita,” katanya.
Dari capaian Rp 358 juta itu, terang dia, salah satunya karena adanya tarif parkir berlangganan yang sudah diterapkan tahun ini. Selain parkir berlangganan tersebut, pihaknya juga menarik parkir non berlangganan dan parkir khusus yang ada di pasar-pasar, seperti di pasar Srimangunan.
“Untuk yang parkir khusus seperti di Samsat Sampang,” tuturnya.
Dijelaskan, untuk parkir khusus sampai triwulan pertama kemarin capaiannya sudah Rp 141 juta. Sedangkan untuk parkir non berlangganan itu capaiannya Rp 55 juta. “Sementara untuk sisanya berasal dari parkir khusus berlangganan,” imbuhnya.
Dishub, kata dia, tidak ada program khusus untuk meningkatkan PAD sektor parkir tahun ini, meskipun capaian PAD tahun kemarin sangat jauh daripada target. Sementara ini, pihaknya hanya ada tambahan program parkir berlangganan saja. Hal itu disebabkan parkir selalu menjadi sorotan publik.
“Untuk target PAD sektor parkir tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni Rp 3 miliar,” pungkasnya. (Mukrim)
