Dishub Kurangi Durasi Nyala Lampu PJU 1 Jam, Ini Alasannya

Spread the love

salsabilafm.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang mengurangi durasi nyala 8.600 lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tersebar di seluruh wilayah Kota Bahari sejak awal Februari 2024 lalu.

Semula, 8.600 lampu PJU ini dinyalakan selama 12 jam. Dari pukul 18.00 WIB sampai dengan 06.00 WIB. Saat ini, PJU tersebut hanya dinyalakan 10 sampai 11 jam per hari.

Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang Hery Budianto mengatakan, pengurangan durasi nyala PJU untuk meminimalisir tagihan token listrik yang terus membengkak.

“Dalam sebulan pada September 2024, tagihan listrik PJU Dishub Sampang tembus Rp502 juta,” katanya, Sabtu (5/10/2024).

“Sampang ini satu-satunya kabupaten yang (tagihan listrik PJU, red) di bawah Rp1 miliar per bulan di Madura, padahal jumlah lampunya lebih banyak daripada tiga kabupaten lain,” imbuhnya.

Jika tagihan itu tidak ditekan, lanjut Hery, tagihan listrik dalam setahun bisa tembus Rp6,6 miliar seperti tahun 2023 lalu. Setelah dikurangi durasi nyalanya tagihan PJU tahun ini berpotensi bisa ditekan turun ke Rp5,8 miliar.

“Dishub Sampang harus pandai menekan anggaran agar tidak terjadi pembengkakan tagihan listrik PJU,” ucapnya.

Dia juga menyebutkan, PJU yang menyala 12 jam, dari pukul 18.00 WIB sampai dengan 06.00 WIB, kurang bermanfaat sebab pukul 06.00 WIB sudah terang.

“Intinya jangan sampai menggunakan lampu yang boros energi yang dayanya 200-500 watt, seperti lampu yang kuning-kuning itu boros,” imbuhnya.

Dishub juga berencana untuk mengubah lampu PJU menjadi Light Emitting Diode (LED) untuk ekstra penghematan. “Secara bertahap akan kami ganti,” pungkas pria lulusan Universitas Muhammadiyah Malang itu.(Mukrim)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles