salsabilafm.com– Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep sebelumnya menargetkan pendapatan asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata sebesar Rp. 960 juta.
Namun, karena mempertimbangkan beberapa hal, akhirnya target PAD tahun ini diturunkan menjadi Rp. 847 juta.
Kepala Disbudporapar, Sumenep Mohamad Iksan mengatakan, institusinya memang sudah melakukan finalisasi terhadap target PAD dari sektor pariwisata.
Angka tersebut ditetapkan setelah jajarannya mempertimbangkan potensi yang dimiliki Sumenep.
“Kami pastikan bakal tercapai dengan maksimal. Tahun ini targetnya Rp 847 juta dari rencana awal sebesar Rp 960 juta,” katanya.
Ia menjelaskan, target yang ditetapkan institusinya tersebut sudah meningkat jika dibandingkan tahun 2023 yang hanya Rp. 560 juta.
”Keputusan menaikkan target PAD dilakukan karena mempertimbangkan antusiasme wisatawan yang semakin meningkat berkunjung ke Kota Keris,” ulasnya.
Iksan optimistis target tersebut bisa tercapai. Sebab, banyak sumber pendapatan yang diandalkan jajarannya. Salah satunya, hasil penjualan tiket di 26 tempat wisata. Baik wisata yang dikelola pemkab maupun sistem sharing.
”Khusus tempat wisata yang dikelola pemkab ada tiga destinasi. Yaitu Pantai Lombang, Slopeng, dan Museum Keraton Sumenep,” tandasnya. (Mukrim)
