salsabilafm.com – Pembuang bayi di teras Masjid Al Kautsar, Desa Pamolokan, Kecamatan Kota Sumenep, hingga sekarang belum terungkap.
Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep berencana menyerahkan bayi laki-laki tersebut ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Sidoarjo.
Kepala Dinsos P3A Sumenep Mustangin mengatakan, institusinya sudah melakukan pendampingan untuk memastikan bayi tersebut mendapat penanganan maksimal. Baik dari segi kesehatan, pemenuhan makanan, dan lain-lain.
”Bayinya terpantau sehat. Saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Mohammad Anwar Sumenep,” katanya.
Mustangin menyampaikan, untuk selanjutnya, pihaknya akan menyerahkan bayi tersebut ke Pemprov Jawa Timur.
Dengan demikian, bayi tersebut akan mendapat penanganan lebih lanjut. ”Namun, penyerahan bayi dilakukan setelah penyelidikan polisi tuntas,” tegasnya.
Sekadar diketahui, suasana Desa Pamolokan pada Kamis (19/12) sekitar pukul 14.00 wib geger. Sebab, warga yang hendak salat menemukan bayi di teras masjid.
Selanjutnya, warga melaporkan penemuan bayi tersebut kepada aparat desa setempat. Bayi itu lalu dibawa ke puskesmas untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Saat ditemukan, bayi laki-laki dengan berat 3.200 gram itu lengkap dengan ari-arinya. Ketika ditemukan, bayi itu dibungkus selimut berwarna hijau yang dilapisi tas kain dan plastik. (*)