salsabilafm.com – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Kabupaten Sampang kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Jawa Timur. Dalam kegiatan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BKKBN Jawa Timur Tahun 2025, Kamis (17/7/2025), Dinkes Sampang berhasil menyabet dua penghargaan bergengsi dalam bidang pelayanan KB.
Penghargaan pertama diperoleh atas capaian pelayanan KB serentak terbanyak dalam rangka Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-74, dengan capaian luar biasa sebesar 341,33 persen. Yakni, melayani 8.581 akseptor, jauh melampaui target 2.514.
Penghargaan kedua diraih atas Capaian Tertinggi Pelayanan Vasektomi Serentak (Metode Operasi Pria/MOP) yang dilaksanakan pada tanggal 21–22 April 2025. Dari target dua akseptor, Dinkes-KB Sampang berhasil merealisasikan 6 akseptor, atau mencapai 300 persen dari target.
Plt Kepala Dinkes KB Sampang, Dwi Herlinda Lusi Harini menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berusaha optimal hingga dapat meraih prestasi gemilang ini.
“Alhamdulillah. Terimakasih kepada semua teman-teman yang sudah bekerja keras untuk memperoleh prestasi ini. Capaian ini adalah buah kerja keras seluruh tim, baik tenaga kesehatan, kader, maupun lintas sektor yang bersinergi. Ini bukan hanya soal angka, tapi juga keberhasilan edukasi dan pelayanan nyata kepada masyarakat,” katanya kepada salsabilafm.com, Kamis (17/7/2025).
Pihaknya telah menyiapkan langkah strategis dalam meningkatkan dan mengembangkan Dinkes KB Sampang agar terus komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Langkah-langkahnya, yaitu penguatan edukasi dan sosialisasi masyarakat, seperti mengintensifkan penyuluhan langsung ke desa-desa, terutama wilayah terpencil dan kepulauan serta menggunakan media sosial, radio lokal, dan influencer lokal untuk menyampaikan informasi KB yang benar dan mudah dipaham,” jelasnya.
Tak sampai disitu, pihaknya akan melakukan peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Kader lewat pelatihan berkelanjutan bagi bidan, penyuluh KB untuk meningkatkan kompetensi komunikasi dan teknis pelayanan.
“Harapan kami adalah masyarakat Sampang makin sadar dan peduli terhadap pentingnya perencanaan keluarga. Dengan kendali kelahiran yang sehat dan terencana, kita bisa mewujudkan generasi Sampang yang lebih sehat, kuat, dan berkualitas,” pungkasnya. (Syad)