salsabilafm.com– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang buka suara terkait kasus seorang balita yang hendak berobat diduga ditolak di Puskesmas Torjun Sampang, Selasa (19/3/2024).
Kadinkes Sampang Abdullah Najich membantah adanya penolakan tersebut. Menurut Najich, pasien itu tidak ditolak, bahkan pasien sempat dilakukan pemeriksaan oleh petugas Puskesmas.
“Pasien sempat dilakukan pemeriksaan suhu,” kata Najich didampingi Kepala Puskesmas Torjun saat press release di kantor Dinkes Sampang, Selasa (19/3/2024).
Menurut Najich tak ditanganinya balita tersebut karena kondisi bed Puskesmas Torjun memang sedang penuh. Untuk itu pasien tersebut disarankan ke puskesmas lainnya.
Sedangkan terkait adanya bed yang kosong yang disebut keluarga pasien, Najich membenarkan. Namun menurutnya, bed tersebut untuk pasien dengan kondisi darurat.
“Memang ada 2 bad di UGD, itu buat jaga-jaga pasien kedaruratan seperti halnya kecelakaan, terlebih puskesmas itu berada di area jalur nasional,” ungkapnya.
Najich menjelaskan pihak puskesmas sudah menyampaikan kepada keluarga pasien bahwa bisa dirawat inap secara vertikal atau horizontal.
“Pasien Itu bisa dirawat di puskesmas sekitar, atau langsung ke RSUD Sampang,” pungkasnya.
