Diduga Lakukan Kekerasan, BEM Sampang Laporkan Oknum Polisi

Spread the love

salsabilafm.com – Badan Eksekutif Mahasiswa se-Sampang (Bemsa) melaporkan oknum polisi. Sebab, oknum itu diduga melakukan tindak kekerasan terhadap salah satu anggota BEMSA.

Diketahui, pada Kamis (30/1/2025) lalu, BEMSA melakukan aksi demontrasi di depan Kantor DPRD setempat. Mereka menuntut mafia pupuk segera ditangkap.

Aksi tersebut sempat ricuh dengan aparat kepolisian, hingga salah satu peserta aksi berinisial N diduga mendapatkan kekerasan fisik.

Ketua Korlap Hamdani mengatakan, N telah melakukan visum di RSUD setempat. Hasilnya, terdapat memar di sebelah mata kanan dan kedua lutut.

“Setelah demo kita langsung melakukan visum ke RSUD, dan hasilnya beberapa anggota tubuh mengalami memar,” katanya saat dihubungi salsabilafm.com, Sabtu (1/2/2025).

Dani, sapaannya menjelaskan, pihaknya telah menerima Laporan Polisi (LP) dari Profesi dan Pengamanan Polri (Propam) Polres Sampang pada Jum’at (31/1/2025) lalu.

“Kami melakukan laporan ke Propam dan menerima LP di hari Jum’atnya,” ujarnya.

Dani menegaskan akan melakukan aksi demontrasi ke Polres Sampang jika laporan tersebut tidak ditindak tegas.

“Jika tidak segera mendapatkan tindakan tegas, kami siap melakukan aksi demo ke Polres,” tegasnya.

Sampai berita ini tayang, pihak Polres Sampang belum bisa memberikan keterangan terhadap laporan tersebut. (Syad)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles