salsabilafm.com – Kebakaran lahan menjadi penyumbang terbesar dari total kebakaran di Kabupaten Sampang. Hal itu diungkap, Kasi Ops Pemadam Kebakaran Dinas Damkar dan Penyelamatan Daerah Sampang M. Maftuh Fathor Rahman, Jum’at (18/10/2024).
Maftuh mengatakan, merujuk data dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Sampang, tercatat ada 185 kebakaran yang terjadi di Kota Bahari. Dari 185 peristiwa kebakaran dibagi beberapa kategori. Kebakaran lahan sebanyak 140 kejadian, kebakaran gedung 26 lokasi, dan kebakaran lainnya 19 titik.
“Terjadinya kebakaran di Kabupaten Sampang mayoritas didominasi kebakaran lahan kisaran 80 persen. Kebakaran mulai meningkat saat memasuki musim kemarau,” katanya.
Dia mengungkapkan, peristiwa kebakaran melonjak sejak Agustus. Selama satu bulan, jumlah kebakaran mencapai 60 peristiwa. Sementara pada September sebanyak 40 kejadian.
“Mulai meningkat sejak Agustus karena memasuki musim kemarau dan banyak lahan kering yang mudah terbakar,” ungkapnya.
Dia menuturkan, pemicu kebakaran disebabkan beberapa faktor. Di antaranya human error, seperti saat melakukan bersih-bersih lahan kering yang kemudian dibakar tanpa diawasi.
“Faktor cuaca panas juga menjadi salah satu pemicu utama terjadinya kebakaran lahan,” bebernya.
Pihaknya mengaku sudah melakukan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat untuk mencegah kebakaran. Sasarannya sekolah dan masyarakat di setiap kecamatan.
“Himbauan kepada masyarakat terus kami gencarkan, karena musim kemarau diprediksi masih panjang,” pungkasnya. (Mukrim)
