salsabilafm.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang membuka pendaftaran Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk Pemilihan Kepala Darah (Pilkada) 2024 mulai 13 Juni mendatang. Proses rekrutmen langsung ditangani Panitia Pemungutan Suara (PPS). Sesuai jadwal, rekrutmen dilakukan selama 12 hari tanpa tes tulis dan wawancara.
Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Sampang Aliyanto menyampaikan, proses rekrutmen pantarlih tidak membutuhkan waktu lama. Tahapan seleksi juga tidak banyak. Sebab, proses rekrutmen pantarlih tidak perlu tes tulis dan tes wawancara
”Asal memenuhi syarat secara administrasi, bisa lolos. Rekrutmen Pantarlih tanpa tes tulis dan tes wawancara,” ujarnya, Selasa (11/6/2024).
Dia mengungkapkan, pantarlih yang dibutuhkan sebanyak 2.578 petugas. Kebutuhan pantarlih disesuaikan dengan jumlah pemilih di setiap TPS.
“Khusus TPS dengan pemilih di bawah 400 orang dibutuhkan satu petugas. Sementara, TPS dengan pemilih di atas 400 dibutuhkan dua pantarlih,” ungkapnya.
KPU sudah memetakan jumlah TPS berdasarkan data pemilih potensial sebanyak 1.213 titik. Sementara jumlah Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) Pilkada Sampang 2024 mencapai 705.536 jiwa. Perinciannya, 343.190 pemilih laki-laki dan 362.346 pemilih perempuan.
Terpisah, Plt Ketua Network for Indonesia Democratic Society (Netfid) Sampang Wasilah meminta agar pelaksanaan rekrutmen hingga proses coklit dilakukan secara profesional. Pihaknya juga akan memantau proses rekrutmen pantarlih.
Menurutnya, proses coklit data pemilih penting karena menjadi acuan dalam penetapan daftar pemilihan tetap (DPT). Dia mendorong agar sosialisasi teknis proses coklit dimasifkan.
”Proses coklit ini salah satu tahapan penting untuk mengetahui data pemilih. Makanya, harus dilakukan oleh petugas yang mumpuni,” tukasnya. (Mukrim)
