salsabilafm.com – Dewan Pendidikan Kabupaten Sampang menilai kesejahteraan bagi guru masih kurang. Sehingga tidak optimal dalam mengajar. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sampang, Imam Abu Cholid saat menghadiri Salsa Talkshow pada Kamis (14/11/2024).
Jumlah guru yang terdaftar dalam Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang lebih dari 11.000 tenaga pendidik. Rinciannya, 3.027 ASN, 1423 P3K, 6550 guru non ASN.
Imam menjelaskan, saat ini guru yang mengajar di lembaga swasta belum mendapatkan bantuan insentif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang.
“Secara jumlah ini banyak sekali. Kalau kita melihat dari gaji mereka yang kecil dan tidak mendapatkan bantuan insentif dengan alasan bukan lembaga negeri, mereka tidak bisa optimal dalam mengajar,” jelasnya saat sesi tanya jawab.
Menurutnya, kesejahteraan guru merupakan dasar penting dalam membangun kualitas pendidikan di Kabupaten Sampang.
“Jika guru ini benar-benar diperhatikan, maka kami yakin mereka akan optimal dalam mengajar,” tuturnya.
Sementara itu, Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Rahmad Ariyanto mengatakan, Bantuan insentif hanya diberikan kepada guru di lembaga pendidikan berbasis negeri merupakan aturan dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud).
“Memang bantuan insentif hanya untuk guru yang di lembaga negeri, tapi kalau swasta hanya untuk guru di tingkat PAUD yang dapat TPG,” katanya.
Namun, pihaknya akan mencoba mencari solusi dalam meningkatkan kesejahteraan guru, baik ASN maupun non ASN.
“Kami akan coba kordinasi dan pertimbangan dulu. Karena tidak bisa serta merta dilakukan,” pungkasnya. (Syad)