Demonstrasi di Depan Kantor BRI sampang Berujung Ricuh, 2 Orang Diamankan Polisi

Spread the love

salsabilafm.com- Aksi unjuk rasa di depan kantor Bank BRI Cabang Sampang diwarnai kericuhan. Ratusan warga Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang menuntut Bank BRI bertanggungjawab atas dugaan kasus tindak pidana korupsi Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).

Mereka meminta Bank BRI memberikan bukti berupa Surat Pertanggungjawaban (SPJ) terkait penyaluran BLT DD serta menandatangani surat bermaterai yang menyatakan Bank BRI turut bertanggungjawab terhadap kasus tersebut. Serta meminta data-data penerima bantuan.

“Kami disini menggelar aksi damai, hanya meminta bukti penyaluran BLT DD. Kami tidak terima hanya pemerintah desa yang disudutkan,” teriak orator aksi.

Kepala BRI Cabang Sampang, Rahmat Salim saat menemui masa mengaku mendukung proses hukum yang sedang dilaksanakan kejaksaan. “Kami tidak bisa tanda tangan pertanggungjawaban penyaluran BLT, karena pertanggung jawaban Bank kami sudah kami sampaikan ke kejaksaan,” katanya.

Akibat penolakan tersebut, massa memilih tetap bertahan memblokade Jalan KH. Wahid Hasyim. Upaya penyegelan tersebut sempat dihalangi polisi hingga akhirnya sempat terjadi aksi saling dorong antara warga dan polisi. 

Warga yang emosi terpancing hingga memukul polisi. Bahkan ada oknum yang mengangkat water barrier ke arah polisi. Bentrokan warga dan polisi pun tak terhindarkan. Akibatnya, dua massa terpaksa diamankan polisi.

Kapolres Sampang AKBP Siswantoro menyampaikan, salah satu massa yang diamankan diduga menyalahi aturan sehingga dilakukan pengamanan. “Kami terpaksa melakukan pengamanan karena khawatir memicu provokator-provokator lain,” terangnya. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles