salsabilafm.com– Pada 2017 lalu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan speed boat untuk BPBD Sampang. Namun hal itu sangat disayangkan kerena hingga sekarang belum difungsikan, Sabtu (10/3/2024).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang Candra Romadhani Amin menyampaikan, fasilitas pendukung penanganan kebencanaan belum semua dimanfaatkan. Seperti halnya speed boat.
Selama ini penanganan bencana atau kejadian di perairan mengandalkan perahu karet. Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan Satpolairud Polres Sampang untuk mengerahkan armada laut yang dibutuhkan. Dengan begitu, meski speed boat belum beroperasi, peristiwa tetap tertangani.
”Kami pakai perahu karet kalau ada kejadian yang perlu ditangani di perairan. Selain itu, kami juga menggandeng polairud apabila harus menggunakan kapal,” ujarnya.
Menurut Candra, speed boat yang dimiliki instansinya sengaja tidak digunakan. Alasannya, pihaknya tidak punya anggaran untuk operasional kapal. Tahun ini pihaknya tidak mengusulkan anggaran operasional speed boat karena APBD sangat terbatas.
”Tahun ini kemungkinan tidak akan dipakai karena anggaran operasional tidak ada. Tapi, kami yakin speed boat tidak akan rusak,” ungkapnya.
Candra menuturkan, pihaknya masih mencari tempat parkir speed boat. Rencananya, akan numpang tempat parkir milik polairud dan Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang di daerah Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Kota Sampang.
”Jadi, sekali diturunkan, speed boat itu harus berada di air terus. Untuk lokasi penyimpanan, kami rencanakan satu lokasi dengan kapal milik dishub,” pungkasnya.