salsabilafm.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang menyediakan fasilitas Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) dan Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) dalam debat publik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup/Pilwabup) Sampang 2024.
Ketua KPU Sampang, Aliyanto mengatakan, langkah ini dilakukan untuk memastikan sahabat disabilitas tuna rungu dan tuna bicara atau masyarakat dengan hambatan pendengaran dapat mengakses informasi secara menyeluruh selama debat.
“Kami pastikan itu. Inisiatif ini sangat positif karena memberikan akses informasi yang lebih inklusif bagi sahabat yang berkebutuhan khusus,” kata dia, Kamis (14/11/2024).
Dia menjelaskan, penggunaan bahasa isyarat pada masa sekarang ini sudah sering digunakan di layar kaca atau dunia pertelevisian terutama di program berita yang ditayangkan baik oleh televisi milik negara atau pun swasta.
“Kami harap dengan upaya kami ini bisa membantu untuk sahabat kami yang berkebutuhan khusus dan bisa meningkatkan partisipasinya,” jelasnya.
Dijelaskan, selama ini partisipasi para disabilitas cukup minim. Dengan penggunaan bahasa isyarat diharapkan dapat meningkatkan partisipasi disabilitas.
Aliyanto mengaku sudah melakukan sosialisasi segmen disabilitas pada bulan Oktober kemarin. Mereka sudah diberikan informasi berbagai hal berkaitan dengan penyelenggaraan Pilkada.
“Seperti jumlah pasangan calon bupati dan wakil bupati, kemudian profil masing-masing pasangan calon, serta tata cara pencoblosan menggunakan surat suara braile,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PPDI Sampang, Munawi mengatakan, KPU Sampang adalah sahabat penyandang disabilitas. Selama ini KPU yang selalu peduli terhadap penyandang disabilitas. Salah satunya, dengan penggunaan bahasa isyarat di televisi yang menayangkan debat Pilbup ini.
“Saya acungi jempol KPU kabupaten Sampang yang selalu melibatkan kaum disabilitas. Sehingga kami nantinya di hari pemilihan tidak bingung dan bisa memilih dengan gampang kami ucapkan terima kasih kepada KPU Sampang,” pungkasnya.
Perlu diketahui, terdapat 1.116 disabilitas yang masuk DPT Pilkada 2024. Mereka terbagi dalam enam jenis. Yaitu, disabilitas Fisik, disabilitas Intelektual, disabilitas Mental, disabilitas sensorik Wicara, disabilitas sensorik rungu, disabilitas sensorik Netra. (Mukrim)