salsabilafm.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang akan menggelar debat publik kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup/Pilwabup) Sampang, Selasa (12/11/2024). Debat kedua ini bakal kembali digelar di Surabaya, tepatnya di Gedung JTV, Kompleks Graha Pena, Jl A Yani 88.
Ketua KPU Sampang, Aliyanto mengatakan, setelah melakukan dua kali Rapat Kerja (Rakor) bersama partai politik, stakeholder dan LO dari masing masing Paslon pihaknya memutuskan debat kedua kembali dilaksanakan di Studio JTV.
“Kami menerima masukan-masukan saat rapat. Namun akhirnya kita simpulkan digelar di Surabaya lagi. Alasannya ada banyak faktor,” kata Aliyanto.
Menurut dia, ada dua opsi tempat pelaksanaan debat publik kedua tersebut. Yaitu, di Sampang dan di Surabaya. Namun, dalam rakor bersama diputuskan di Surabaya.
Debat kedua, lanjut dia, akan dimulai pada jam 19:30 WIB, dan akan disiarkan langsung melalui YouTube KPU Sampang, JTV dan Radio Salsabila FM.
“Kami sama-sama siap dilaksanakan di Sampang maupun di Surabaya. Jadi enggak ada pergeseran sebenarnya,” jelasnya.
Pihaknya menepis anggapan publik bahwa lokasi debat kedua dipindah ke Surabaya karena alasan keamanan. Menurutnya, keamanan tetap kondusif meskipun dilaksanakan di Sampang ataupun di Surabaya.
“Pertimbangannya, faktor masa biar enggak terlalu banyak, dan mempermudah koordinasi antara paslon dengan KPU Sampang. Pada intinya persiapan sudah cukup matang,” terangnya.
Tata tertib dalam debat kedua, lanjut Aliyanto, sama dengan debat pertama. Yaitu, masing-masing pendukung dilarang membawa atribut atau alat peraga kampanye. Jumlah pendukung yang boleh masuk ke dalam ruang debat dibatasi maksimal 45 orang.
Pria yang akrab disapa Ali itu menambahkan, kegiatan debat publik tersebut merupakan salah satu bagian dari kampanye yang difasilitasi KPU Sampang. Sehingga, pasangan calon bisa menyampaikan visi misinya.
“Hal itu nantinya dapat menjadi referensi bagi masyarakat dalam memilih calon pemimpin pada 27 November nanti,” ucapnya.
Perlu diketahui, tema debat kedua adalah Meningkatkan Layanan Publik yang Inovatif Inklusif dan Berkeadilan dalam Upaya Menyelesaikan Persoalan Daerah. Dalam acara itu, KPU melibatkan tiga panelis dari perguruan tinggi ternama di Jawa Timur. Yakni dua dari Madura dan satu dari Surabaya.
”Semoga debat kali ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pasangan calon dalam menyampaikan gagasannya,” harapnya.
Lebih lanjut, KPU Sampang juga melibatkan aparat kepolisian untuk mengamankan jalannya debat.
”Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Sampang. Kami berharap semua pihak dapat mendukung kelancaran dan suksesnya acara debat paslon,” pungkasnya. (Mukrim).