Datangi Ponpes Assirojiyyah Kajuk, PPK Sampang Sosialisasikan Pilkada 2024

Spread the love

salsabilafm.com – Untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sampang menggelar sosialisasi segmentasi pemilih Pondok Pesantren. Kegiatan yang dihadiri puluhan santri ini digelar di Ponpes Assirojiyyah Kajuk, Sampang, Senin (15/10/2024).

Supriyadi, Ketua PPK Sampang mengatakan, sosialisasi segmentasi pemilih Pondok Pesantren ini merupakan sosialisasi yang kedua. Sebelumnya, sosialisasi ke segmen pemilih pemula di MA Darul Faizin.

“Sosialisasi ini sebagai bentuk edukasi kepada santri yang sudah memenuhi syarat menjadi pemilih untuk ikut andil di Pilkada 2024 ini,” kata Supriyadi.

Dia mengungkapkan, setelah melakukan sosialiasasi segmentasi pemilih pemula dan segmentasi pemilih Ponpes, pihaknya akan melaksanakan sosialisasi segmen petani di Pendopo Kantor kecamatan Sampang.

“Poin-poin yang disampaikan dalam sosialiasi tersebut adalah berkenaan dengan tahapan dan ke Pilkadaan. Sasarannya Pesantren itu biar ikut andil dan menyukseskan Pilkada 2024,dan santrinya menjadi pemilih yang cerdas,” ungkapnya.

Pesantren, jelas dia, memiliki peran yang penting dalam konteks bermasyarakat. Tokoh pesantren kerap memberikan pengajian bisa menjadi corong penyelenggara terutama PPK Sampang untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu.

“Pesantren sebagai lembaga yang strategis, dengan pendekatan keagamaan bisa menyukseskan pilkada. Karena kultur di Madura adalah masyarakatnya tunduk dan patuh kepada kiai. Dengan cara ini kami merangkul tokoh Kiai untuk meningkatkan partisipasi pemilih,” jelasnya.

“Saya harap para santri dapat menyukseskan dan berpartisipasi di Pilkada tahun 2024,” imbuhnya.

Sementara itu, Anisurrohman, pengurus Ponpes Assirojiyyah Kajuk, menyambut baik acara tersebut. Dia mengingatkan para santri, meski tidak berpolitik namun harus paham politik. Karena pada 27 November 2024 nanti para santri akan berpartisipasi dengan memberikan suara pada Pilkada mendatang.

“Silakan nanti para santri bebas memilih calon pemimpin sesuai hati nuraninya,” katanya.(Mukrim)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles