Coklit Satu Juta Pemilih, KPU Jatim Kembali Raih Rekor MURI

Spread the love

salsabilafm.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) menggelar Gebyar Coklit Serentak Satu Juta Pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah Jatim 2024. Kegiatan ini mendapat penghargaan dari Muri untuk kategori pencocokan dan penelitian (coklit) calon pemilih pada hari pertama tahapan pemutakhiran data pilkada dengan pemilih terbanyak, yaitu 1,16 juga orang.

“Hari ini merupakan kedua kalinya ke KPU Jatim. Yang pertama saat launching tahapan Pilkada 2024 dengan keanekaragaman dan jumlah peserta terbanyak. Kedua, malam ini untuk Gebyar Coklit Serentak Satu Juta Pemilih,” kata Direktur Marketing Muri Awan Rahargo seusai memberikan piagam penghargaan, Senin (24/6/2024) malam.

Acara digelar di Hotel Majapahit Surabaya pada Senin (24/6/2024) malam, dihadiri Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi dan seluruh jajaran komisionernya, perwakilan Bawaslu Jatim, Bakesbangpol Jatim, KPU kabupaten/kota, dan perwakilan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) dari berbagai kabupaten/kota di Jatim, serta dihadiri oleh perwakilan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).

“Kegiatan tahapan pemutakhiran data untuk pemilu serentak gubernur-wakil gubernur, wali kota-wakil wali kota dan bupati-wakil bupati ini sengaja dibikin luar biasa, Gebyar Coklit Serentak Satu Juta Pemilih agar tahapan Pilkada Serentak 2024 bisa tersosialisasi dengan baik ke seluruh masyarakat di Jatim,” ujar Ketua KPU Jatim, Aang Khunaifi.

Gebyar Coklit Satu Juta Pemilih untuk pemilihan kepala daerah ini melibatkan sekitar 116.000 petugas pantarlih yang ada di berbagai daerah di Jatim. Lebih lanjut Aang Khunaifi juga mengajak seluruh masyarakat Jatim memastikan diri bahwa namanya telah tercatat sebagai pemilih untuk menyalurkan hak suaranya.

“Kami minta masyarakat Jatim memastikan namanya terdaftar oleh petugas pantarlih. Tidak ada perbedaan dari latar belakang dan simpatisan partai apa pun. Kalau sudah berumur 17 tahun, atau pernah atau sudah menikah harus mendapat kepastian terdaftar. Petugas pantarlih memang harus turun untuk melakukan pendataan, jangan hanya bekerja di belakang meja, harus turun,” ungkapnya.

Untuk diketahui, tahapan coklit ini akan berlangsung selama satu bulan, mulai 24 Juni hingga 24 Juli 2024. Sedangkan jumlah pemilih sesuai DP4 untuk Pilgub Jatim 2024 sekitar 31 juta pemilih.

“Petugas pantarlih ini luar biasa, pagi tadi baru dilantik mereka langsung kerja dengan target satu juta pemilih setiap harinya. Saya yakin target bisa terpenuhi,” ujarnya.

Menurut Aang, coklit ini sangat menentukan tahapan-tahapan lainnya di pemilu, termasuk untuk menentukan jumlah TPS. Kepada petugas coklit dirinya berpesan agar menjalankan tugas dengan serius untuk menghasilkan data berkualitas, akurat, dan mutakhir.

“Ada tugas tambahan bagi pantarlih, yakni memberikan pendidikan pemilih untuk seluruh warga di Jatim saat mendatangi pemilih dari rumah ke rumah,” harapnya. (***)


Spread the love

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles