salsabilafm.com – Sebanyak 138 siswa Taman Pendidikan Alquran (TPQ) di bawah naungan yayasan Al-Muawanah, Kabupaten Sampang melaksanakan prosesi wisuda ke-5. Acara ini digelar di gedung serbaguna Kholifah, Water Park yang terletak di jalan Pahlawan, Sabtu (15/2/2025).
Pimpinan Yayasan Al – Muawanah Sampang, Nyai. Dra. Endang Sri Mulyani berpesan agar para santri tak berhenti mempelajari sekaligus mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. ”Semoga yang diwisuda tahun ini bisa menjadi orang yang sukses bagi agama dan negara,” pesannya.
Dia juga menyampaikan pentingnya mempelajari l Alquran sejak usia dini. Sehingga generasi-generasi masa depan dapat unggul dalam mengisi estafet kepemimpinan bangsa.
”Ini bukan tahap akhir dari proses pembelajaran Alquran. Melainkan langkah paling awal yang harus dilalui anak-anak. Insya Allah mereka inilah yang akan jadi penerus pemimpin di masa mendatang,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Koordinator Qiro’ati Cabang Madura, Agus Rodli Nurhasan mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi TPQ Al-Muawanah yang telah berproses dan menaati aturan-aturan Qiroati.
Menurutnya, membentuk khotimin dan khotimat 138 siswa tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Akan tetapi butuh perjuangan dan kesabaran dari para ustad dan ustdzah di TPQ Al – Muawanah.
“Perlu diketahui pada imtas cabang Madura kemarin ada 654 siswa. 138 dari TPQ Al-Muawanah ya itu lebih dari 20 persen dari TPQ ini. Ini perjuangan sangat luar biasa,” katanya.
Dia menjelaskan, pembelajaran Alquran dengan metode qiroati bukan hanya mempelajari membaca Alquran dengan tartil saja. Melainkan juga mempelajari bacaan ghorib, surat-surat pendek, praktek sholat, wudhuk dan lain sebagainya.
“Maka saat ini qiroati mempunyai metode bagaimana anak di bawah umur 9 tahun itu bisa menghafal Quran 30 juz,” jelasnya.
Dia juga mengucapkan selamat atas kelulusan para santri. Meski telah diwisuda, dirinya menekankan agar para santri tetap menimba ilmu dan mempelajari Alquran secara berkelanjutan.
”Jangan hanya mandek di sini. Tapi, lanjutkan sampai titik penghabisan untuk mempelajari Alquran, dan jangan lupa untuk mengamalkan,” pungkasnya. (Mukrim)
