salsabilafm.com– Dinas peratnian dan Ketahanan Pangan (Disperta- KP) Sampang mencatat 84 kasus sapi yang terjangkit Virus lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit cacar, 35 ekor di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Kepala Disperta KP Sampang Suyono, melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Arif Rahman menuturkan, populasi sapi di Sampang berkisar 200.000-an.
Sejak dua bulan terakhir, penyakit cacar atau yang biasanya disebut dengan istilah penyakit lato-lato mulai menyebar di Sampang.
Untuk itu, pihaknya kembali menggalakkan berbagai upaya pencegahan dan penanganan virus pada sapi, seperti dengan menerapkan, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kepada peternak dan petugas.
“Kami juga melakukan vaksinasi LSD. Saat ini kami sudah menyiapkan vaksin LSD sebanyak 20.000 dosis yang merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian melalui Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan,” katanya.
Meskipun begitu, Arif menyebutkan, belum ada satu pun sapi yang mati akibat virus LSD tersebut. Pihaknya juga meminta kepada kepada masyarakat, khusus para peternak sapi, agar segera melapor bisa ditemukan gejala penyakit cacar pada hewan ternaknya.
“Tetap jaga kebersihan kandang, memberikan pakan yang berkualitas, melapor bila ternak ada gejala sakit, isolasi ternak sakit, dan tidak membeli ternak yang sakit,” harapnya. (Mukrim)