salsabilafm.com – Bupati Kabupaten Sampang Slamet Junaidi menegaskan tidak ada jual beli jabatan dalam struktur pemerintahannya. Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan dalam acara Halal Bihalal dan Sampang Bersholawat di Alun-alun Trunojoyo, Jum’at (4/4/2025) malam.
Slamet Junaidi mengingatkan, jual beli jabatan dalam masa kepemimpinannya tidak diperbolehkan. Bahkan, ia tak tanggung-tanggung menyuruh Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan tindakan tegas jika salah satu oknum kedapatan melakukan tindakan itu.
“Saya haramkan jual beli jabatan dalam masa kepemimpinan saya. Jika ada yang melakukan hal itu silahkan dipenjarakan saja oleh ibu Kajari (Kepala Kejari) Sampang,” katanya.
Bupati dua periode ini mengungkapkan, jual beli jabatan di struktur pemerintahan Kabupaten Sampang telah menjadi hal lumrah sejak dulu. Namun, ia berjanji hal itu tidak akan terjadi dalam periode kepemimpinan kali ini.
“Dulu banyak jual beli jabatan, kepala sekolah diminta 40 juta, tapi insyaallah dalam kepemimpinan kami berdua tidak akan ada lagi,” jelasnya.
Secara pribadi, dirinya selalu berusaha memposisikan diri sebagai bukan sebagai pejabat pemerintah melainkan sebagai pelayan masyarakat.
“Maka dari itu, sejak saya memimpin pertama kali selalu berpesan kepada pejabat di bawah seperti Sekda, OPD agar selalu berprinsip sama. Yaitu sebagai pelayan masyarakat,” pungkasnya. (Syad)